ANALISIS BEBAN GEMPA TERHADAP KINERJA STRUKTUR BANGUNAN RUMAH SUSUN POLSEK BALARAJA MENGGUNAKAN SOFTWARE SAP 2000

  • Joharol Maknun Universitas Banten Jaya
  • Telly Rosdiyani Universitas Banten Jaya
Keywords: Beban Gempa, Kinerja Struktur, SAP2000

Abstract

Gempa bumi merupakan fenomena bencana alam yang tak bisa diprediksi lokasi dan waktu terjadinya dengan tepat. Sebagai negara yang terletak di wilayah cincin api dan berada pada posisi pertemuan 3 (tiga) lempeng tektonik besar di dunia yaitu lempeng Indonesia-Australia, lempeng Aurasia, dan lempeng Pasifik. Indonesia merupakan salah satu negara yang rawan terhadap gempa, oleh sebab itu, harus ada perencanaan pembangunan gedung sesuai standar peraturan tahan gempa. Dengan adanya standar gempa Indonesia yang baru yaitu Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non-gedung (SNI 1726-2019), tentunya ada beberapa hal yang berbeda dari standar gempa yang lama yaitu SNI 1726-2012, maka dilakukan analisis beban gempa terhadap kinerja struktur pada bangunan Rumah Susun Polsek Balaraja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besar nilai respons spektrum pada SNI 1726-2012 dan nilai respons spektrum pada SNI 1726-2019 terhadap bangunan Rumah Susun Polsek Balaraja dan kemudian dari nilai parameter yang diperoleh tersebut dibandingkan untuk mengetahui besar nilai perubahan. Berdasarkan dari hasil penelitian yang dilakukan, nilai koefisien parameter SS, S1, Fv, SMS, SM1, SDS, SD1, dan respons spektrum yang diperoleh pada SNI 1726-2019 lebih besar daripada nilai parameter dan respons spektrum pada SNI 1726-2012. Sedangkan pada nilai koefisien Fa, yang diperoleh pada SNI 1726-2019 lebih kecil dari nilai koefisien yang diperoleh pada SNI 1726-2012.

References

Anonim. (1971). Peraturan Beton Bertulang Indonesia 1971. Bandung : Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik.

Badan Standardisasi Nasional. (2019). SNI 1726:2019. Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non-gedung. Jakarta : Badan Standardisasi Nasional.

Badan Standardisasi Nasional. (2012). SNI 1726:2012. Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non-gedung. Jakarta : Badan Standardisasi Nasional.

Badan Standardisasi Nasional. (2020). SNI 1727:2020. Beban Desain Minimum dan Kriteria Terkait untuk Bangunan Gedung dan Struktur Lain. Jakarta : Badan Standardisasi Nasional.

Badan Standardisasi Nasional. (2019). SNI 2847:2019. Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan. Jakarta : Badan Standardisasi Nasional.

Badan Standardisasi Nasional. (2020). SNI 8900:2020. Panduan Desain Sederhana untuk Bangunan Beton Bertulang. Jakarta : Badan Standardisasi Nasional.

Pamungkas, Anugrah, dan Erny Harianti. (2018). Struktur Beton Bertulang Tahan Gempa. Yogyakarta : ANDI OFFSET.

Ulza, Adrian. (2021). Teori dan Praktik Evaluasi Struktur Beton Bertulang Berbasis Desain Kinerja. Yogyakarta : DEEPUBLISH.

Published
2021-08-24
How to Cite
Maknun, J., & Rosdiyani, T. (2021). ANALISIS BEBAN GEMPA TERHADAP KINERJA STRUKTUR BANGUNAN RUMAH SUSUN POLSEK BALARAJA MENGGUNAKAN SOFTWARE SAP 2000. Journal of Sustainable Civil Engineering (JOSCE), 3(02). https://doi.org/10.47080/josce.v3i02.1430

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>