STUDI KASUS ANALISIS DAYA DUKUNG ABUTMENT TERHADAP BEBAN JEMBATAN SUKADANA 1 KECAMATAN KASEMEN
Abstract
Pembangunan prasarana transportasi darat merupakan salah satu program utama Pemerintah Provinsi Banten dalam mendorong pertumbuhan perekonomian. Pertumbuhan perekonomian yang disertai peningkatan jumlah penduduk, menyebabkan peningkatan jumlah kendaraan, peningkatan lalu lintas angkutan barang/jasa dan sebagainya, seperti fenomena halnya Jembatan sukadana yang terletak di kecamatan kasemen kota Serang. Jembatan ini merupakan sarana transportasi darat yang cukup penting dan sibuk, sebagai akses utama transportasi darat menuju kawasan sehingga perlunya menganalisis struktur bagian bawah jembatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa daya dukung struktur bawah, stabilitas serta penulangan dengan dimensi yang telah ditentukan. Dalam penganalisaan ini diperlukan data primer dan skunder yang harus dikumpulkan. Adapun metode pengumpulan data berasal hasil observasi, wawancara dan literature pendukung sebagai referensi,. Hasil dari analisa daya dukung tanah di dapatkan nilai Qult = 7,111 t/m3 dan Qall = 2,370 t/m3 lebih kecil dari kontrol tegangan. Hasil stabilitas abutment yang ditinjau pada saat waktu normal yaitu stabilitas terhadap geser = 6,370 t/m2, stabilitas terhadap gaya guling = 6,558 t/m2, dan stabilitas eksentrisitas = -0,237 t/m2. Penulangan dinding abutment menggunakan tulangan D 22 – 250 dengan tulangan bagi D 16 – 250. Penulangan footing abutment menggunakan tulangan D 19 – 250 dengan tulangan bagi D 16 – 250. Penulangan Wing Wall Abutment menggunakan tulangan D 19 – 125 dengan tulangan bagi D 13 – 125. Penulangan Plat Injak Abutment menggunakan tulangan D 16 – 250 dengan tulangan bagi D 13 – 250.
References
Asiyanto, 2012. Metode Konstruksi jembatan beton. Jakarta Alfa. Metode penelitian kuantiitatif,kualitatif, dan r & d jl gegerkalig hilir 84
Hartanto, T. (2018). Perhitungan Struktur Dan Volume Bangunan Abutment Jembatan Beton Bertulang (Studi Kasus Jembatan Beton Bertulang di Desa Jolosutro Blitar). Jurnal Qua Teknika, 8(1), 1-10.
Indonesia, Pemerintah Republik. "Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Jalan." Sekrestaris Negara Republik Indonesia, Jakarta (2006).
Indonesia, S. N. (2016). Pembebanan untuk jembatan. SNI, 1725, 2016.
Pamungkas, D. W. T., & Darjanto, H. (2019). Analysis Of Power Support Behind Pile And Girder Bridge Abutment Randumerak Load On Vertical And Horizontal. Neutron, 19(1), 80-96.
Ramadhani, A. (2019). Analisis Kapasitas Dukung Dan Penurunan Pondasi Kaison Pada Abutmen Bagian Bentang 20 M Jembatan Lemah Abang (Analysis Of Caisson Bearing Capacity And Settlement Of Lemah Abang Bridge In Abutment Section 20 M)
Rosdiyani, T., Noor, G., & Endin, E. (2019). Perencanaan Abutmen Dan Fondasi Tiang Pancang Jembatan Jls Desa Cigeblag Kota Cilegon Provinsi Banten. Journal of Sustainable Civil Engineering (JOSCE), 1(02), 35-44.
Santoso, F. (2009). Tinjauan Bangunan Bawah (Abutment) Jembatan Karang Kecamatan Karangpanda Kabupaten Karanganyar. Tugas Akhir
Supriyadi, Bambang dan Agus Setyo Muntohar (2007). Jembatan, Yogyakarta. Beta Offset.
Yasin, M., Yanti, G., & Megasari, S. W. (2019). Analisis Abutment Jembatan Sei. Busuk Kabupaten Siak Sri Indrapura Provinsi Riau. Siklus: Jurnal Teknik Sipil, 5(1), 52-62