ANALISIS KEBUTUHAN AIR IRIGASI SAWAH PADI PADA DAERAH IRIGASI CIUJUNG KECAMATAN CIRUAS
Abstract
Air merupakan kebutuhan pokok seluruh makhluk hidup baik manusia, hewan dan tumbuhan. Kebutuhan air bagi manusia meliputi aspek seperti rumah tangga, pertanian, industri dan lain-lain. Namun untuk ketersediaan air pada setiap tempat berbeda-beda, maka diperlukan suatu pengelolaan pada sumber air agar dapat mengisi kekurangan air untuk daerah yang keterbatasan air terutama pada aspek pertanian. Penelitian ini dilakukan di saluran sekunder kesampangan dan bayongbong daerah irigasi Ciujung Kecamatan Ciruas. Permasalahan kebutuhaan air akan timbul jika terjadi kekurangan air di petak-petak sawah hingga terjadinya perebutan air akibat penggunaan konsumtif. Maka diperlukan data kebutuhan air tiap-tiap saluran untuk dijadikan acuan agar air yang diperlukan tidak berlebihan dan tidak kekurangan serta jadwal penanaman yang sesuai dengan jadwal tanam. Penulis melakukan pengumpulan data saluran, data klimatologi, koefisien tanaman, lalu menentukan penggunaan konsumtif, lalu menentukan kebutuhan air saat penyiapan lahan dan tiap-tiap fase pertumbuhan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kebutuhan air untuk saluran sekunder kesampangan dan bayongbong, untuk mengetahui cara pembagian pengaliran lahan sawah di saluran sekunder kesampangan dan bayongbong dan untuk mengetahui jadwal tanam yang seharusnya dilaksanakan pada saluran sekunder kesampangan dan bayongbong. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebutuhan air saat pengolahan lahan sebesar 0,79 liter/detik, anakan 0,47 liter/detik, anakan maksimum 0,77 liter/detik, berbunga 0,72 liter/detik dan pematangan 0,33 liter/detik. Jika terjadi penutupan air dari bendung maka dilakukan sistem rotasi/bergiliran dalam menggunakan air dan melakukan tanam sesuai dengan jadwal penanaman yang sudah ditentukan.
References
Akmal, Masimin dan Meilianda (2014). Efesiensi Irigasi pada Petak Tersier Di Daerah Irigasi Lawe. Hal. 18 Vol. 3 No. 3. Universitas Syiah Kuala.
Anonim (2013). Kriteria Perencanaan Irigasi KP.01.Kementerian Pekerjaan Umum.Jakarta.
Ardana, Sudika, dan Suardika. (2019). Analisis Kebutuhan Air Irigasi di Daerah Irigasi Tengkulak Mawang pada Daerah Aluran Sungai (DAS) Petanu Kabupaten Gianyar .Vol. 11 No.2. Universitas Ngurah Rai.
Handika, Sumiyati dan Wijaya (2015). Analisis Neraca Air Irigasi untuk Tanaman Padi pada Subak Jaya sebagai Subak Natak Tiyis . Universitas Udayana.
Heryani dkk (2017), Analisis Ketersediaan dan Kebutuhan Air Irigasi pada Lahan Sawah di Provinsi Sulawesi Selatan. Vol.41 No.2. Balai Penelitian Agroklimat dan Hidrologi.
Hidayat, Irawan dan Hermawan. (2020). Analisis Kebutuhan Air Irigasi Berbasis Regulasi Jadwal Tanam dan Reduksi Lahan Tanam pada Daerah Irigasi Cimulu .Vol.1 No.2. Universitas Siliwangi.
Huda, Harisuseno dan Priyantoro. (2012). Kajian Sistem Pemberian Air Irigasi Sebagai Penyusunan Jadwal Rotasi pada Daerah Irigasi Tumpang Malang. Vol. 3 No. 2. Universitas Brawijaya.
Imam dan Soebagio. (2019). Optimasi Ketersediaan dan Kebutuhan Air Irigasi di Daerah Aliran Sungai Jajar Daerah Irigasi Hatigoro Demak. Vol.7 No.3 Hal 183. Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.
Kunaifi, Limantara dan Priyantoro. (2011). Pola Penyediaan Air D.I Tibunangka dengan Sumur Renteng pada Sistem Suplesi Renggung . Vol. 2 No.1. Universitas Brawijaya.
Lestari, Sayekti dan Prayogo (2019). Studi Evaluasi Debit Tersedia dan Debit Kebutuhan untuk Pemenuhan Kebutuhan Air Irigasi pada Jaringan Irigasi Tekung Kabupaten Lumajang . Universitas Brawijaya.
Rizqi, Yasar dan Jayanti (2019). Analisis Kebutuhan Air Irigasi Menggunakan Cropwat pada Daerah Irigasi Krueng Jreu Kab. Aceh Besar .Vol4 No.4. Universitah Syiah Kuala.
Saputra.(2018). Analisis Ketersediaan dan Kebutuhan Air Irigasi untuk Pertanian di Kecamatan Padang Genting Kabupaten Tanah Datar .Vol. 2 No.2. Universitas Negeri Padang.
Sari.(2019). Analisis Kebutuhan Air Irigasi untuk Lahan Persawahan Dusun Topongo Desa Awo Gading Kecamatan Lamasi . Vol.4 No.1. Universitas Andi Djemma.
Sari, Fadli dan Zulkarnaen (2019), Model Penentuan Kebutuhan Air Pertanian dengan Pendekatan Need Field Water (NFR). Vol.2 No.2. Universitas Prima Indonesia.
Sidharta (1997), Irigasi dan Bangunan Air . Gunadarma.
Thohir, Sayekti dan Ismoyo, (2017). Studi Pola Pemberian Air Irigasi Berdasarkan Faktor Jarak Sebagai Upaya Pemenuhan Kebutuhan Air di D.I Jeruk Taman Probolinggo . Universitas Brawijaya
Wahyudi dan Nugroho (2017). Analisa Kebutuhan Air pada Petak Tersier DI Penungkulan Universitas Muhammadiyah Purworejo.