ANALISA KERUSAKAN JALAN PADA RUAS JALAN RAYA JAKARTA KM. 04 KOTA SERANG MENGGUNAKAN METODE PCI PAVEMENT CONDITION INDEX) DAN SDI (SURFACE DISTRESS INDEX)
Abstract
Ruas jalan raya Jakarta Km. 04 Kota Serang adalah salah satu bagian dari ruas jalan Provinsi (enurut statusnya) dan jalan kolektor menurut fungsinya. Jalan ini memiliki lebar 14 m dan tidak memiliki bahu jalan maupun median. Kendaraan yang melewati jalan tersebut setiap harinya sangat ramai, sehingga kerusakan permukaan jalan yang ada akan mempengaruhi keamanan, kelancaran , dan kenyamanan bagi pengguna jalan tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai kondisi permukaan jalan raya Jakarta Km. 04 Kota Serang. Metode yang digunakan untuk penelitian yaitu metode PCI (Pavement Condition Index) dan Metode SDI (Surface Distress Index). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan menurut metode PCI (Pavement Condition Index) yaitu pada STA 0+000 s.d 2+000 terdapat 9 jenis kerusakan dengan persentase berbeda-beda dan hasil nilai PCI rata-rata yaitu sebesar 44.75 dan masuk dalam kategori Sedang (Fair). Dengan menggunakan metode SDI (Surface Distress Index)pada STA 0+000 s.d 2+000 didapatkan hasil SDI rata-rata yaitu sebesar 54.75 dan termasuk dalam kategori Sedang.
Kata Kunci : Metode PCI (Pavement Condition Index), Metode SDI (Surface Distress Index), Nilai kerusakan jalan
References
Ari Sanjaya, Yudi dkk, Evaluasi tingkat kerusakan permukaan jalan untukmenentukan jenis perancangan dengan sistem penilaian menurut bina marga (Studi Kasus Jalan Nasional Bireuen–Bts. Kota Lhokseumawe, Kecamatan Krueng Geukueh mulai Sta 253+000 s/d Sta 257+000) . Lhokseumawe (Jurnal – Politeknik Negeri Lhokseumawe)
Baihaqi dkk, (2018) , Tinjauan kondidi perkerasan jalan dengan kombinasi nilai International Roughness Index (IRI) dan Surface Distress Index(SDI) pada jalan takengon – blangkejeren, Banda Aceh (Jurnal – Universitas Syiah Kuala)
Direktorat Jendral Bina Marga. 2011, Indonesia Integrated Road Management System(IIRMS). No. SMD-03/RC, Panduan Survei Kondisi Jalan, Kementrian Pekerjaan Umum, Diktoriat Jendral Bina Marga. (Pedoman – Bina Marga)
Direktorat Jenderal Bina Marga, 2011, Manual Konstruksi dan Bangunan. No. 001-01/M/BM/2011, Survei Kondisi Jalan untuk Pemeliharaan Rutin, Kementerian Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga. Direktorat (Pedoman – Bina Marga)
Direktorat Jenderal Bina Marga, 2011, Manual Konstruksi dan Bangunan. No. 001-02/M/BM/2011, Survei Kondisi Jalan untuk Pemeliharaan Rutin, Kementerian Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga. Direktorat (Pedoman – Bina Marga)
Hadiyatmo, Hary Chirtady. 2015, Pemeliharaan Jalan Raya. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press (Buku)
Jenderal Bina Marga, 2011b, Pedoman Konstruksi dan Bangunan. No. 001-04/P/BM/2011, Survei Kondisi Jalan, Kementerian Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga. (Pedoman – Bina Marga)
Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (2017) “Pedoman Pemilihan Teknologi Pemeliharaan Preventif Perkerasan Jalan” (Pedoman – Kemen PUPR)
Peraturan Menteri PU No : 19/PRT/M/2011, Persyaratan teknis jalan dan Kriteria Perencanaan Teknis Jalan (Pedoman)
Peraturan Pemerintah No.43 tahun 1993, Prasarana dan Lalu Lintas Jalan (Pedoman)
Undang – Undang No.38 Tahun 2004 tentang Jalan. Jakarta (Pedoman)
Yahya, Rafiko dkk (2019), Analisa kerusakan jalan menggunakan metode Pavement Condition Iindex (PCI) dan Surface Condition Index (SDI), Malang (Jurnal – Universitas Widyagama Malang)
Zulmi, Azuwar dkk, Evaluasi tingkat kerusakan kerusakan permmmukaan jalan dan penanganannya menggunakan metode bina marga (Studi Kasus Ruas Jalan Raya Banda Aceh–Medan BNA Sta. 268+000–BNA Sta. 276+000), Lhokseumawe (Jurnal – Politeknik Negeri Lhokseumawe)
Aufar, A., Prasetyo, N., & Huda, S. (2020). Perancangan Teknis Pemeliharaan Jalan pada Lapis Permukaan Ruas Jalan Simpang Taktakan-Gunung Sari Kota Serang Provinsi Banten. Journal of Sustainable Civil Engineering (JOSCE), 2(01), 65-77. https://doi.org/10.47080/josce.v2i01.867