ANALISIS KELAYAKAN TEKNIS DAN EKONOMI PENGOLAHAN LIMBAH CANGKANG MELINJO (Gnetum gnemon) SEBAGAI BRIKET

  • Tauny Akbari Universitas Banten Jaya
  • Fernando Panjaitan Universitas Banten Jaya
  • Fitri Dwirani Universitas Banten Jaya
Keywords: Kelayakan teknis, Kelayakan ekonomi, Pengolahan limbah, Briket cangkang melinjo

Abstract

Emping melinjo merupakan salah satu komoditi utama di Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang. Namun, hingga saat ini belum dilakukan pengolahan pada limbah cangkang melinjo yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan teknis (kadar air, kadar abu, nilai kalor) dan ekonomi (Benefit Cost Ratio, Pay Back Period) pengolahan limbah cangkang melinjo sebagai briket. Briket dibuat dengan kombinasi bahan baku cangkang melinjo : sekam padi : arang tempurung kelapa (briket A 1:1:2, briket B 2:1:2) lalu diberi perekat tapioka sebesar 10% dari berat arang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar air briket A (6,11%) dan briket B (6,16%) telah memenuhi persyaratan SNI (maks 8%), namun kadar abu briket A (24,36%) dan briket B (24,81%) belum memenuhi persyaratan SNI (maks 8%). Nilai kalor briket A (5.783 Kal/grºC) dan briket B (5.893 Kal/grºC) telah memenuhi syarat SNI (min 5.000 Kal/grºC). Hasil uji regresi linier menunjukkan bahwa massa cangkang melinjo kurang berkorelasi dengan nilai kadar air dan kadar abu, namun tepat berkorelasi dengan nilai kalor, ini menunjukkan massa cangkang melinjo hanya mempengaruhi nilai kalor briket. Proyek pengolahan limbah cangkang melinjo sebagai briket dinyatakan layak secara ekonomi dengan asumsi seluruh produk terjual, karena memperoleh nilai BCR (1,4)>1 dan nilai PBP (3,6)<5 tahun.

References

Akbari, T. (2018). Economic and environmental feasibility study of water hyacinth briquette in Cirata Reservoir. In E3S Web of Conferences (Vol. 74, p. 01001). EDP Sciences.

Akbari, T., Rosyidah, E., Haryanta, E., & Javandira, C. (2018). Determination of Calorific Value and Firmness of Water Hyacinth (Eichornia Crassipess) - Rice Husk Briquette. Asian Journal of Microbiology, Biotechnology & Environmental Sciences, 20(4), 1089-1092.

Akbari, T., & Khadijah, A. (2020). Sosialisasi business model canvass untuk pengembangan usaha emping melinjo di Desa Tegalwangi, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang. Jurnal pengabdian pada Masyarakat, 5(2), 384-389.

Amalinda, F., & Jufri, M. (2018). Formulasi Briket Biorang Sekam Padi dan Biji Salak sebagai Sumber Energi Alternatif. JST (Jurnal Sains Terapan), 4(2), 99-103.

Arni, A., Labania, H. M., & Nismayanti, A. (2014). Studi uji karakteristik fisis briket bioarang sebagai sumber energi alternatif. Natural Science: Journal of Science and Technology, 3(1).

Budi, E. (2011). Tinjauan proses pembentukan dan penggunaan arang tempurung kelapa sebagai bahan bakar. Jurnal Penelitian Sains, 14(4).

Martanto, M. (2016). Kajian Aspek Teknis dan Finasial Usaha Rumah Tangga Briket Biomassa dari Kulit Nipah dengan Tempurung Kelapa. Agriekonomika, 5(1), 95-103.

Nandiyanto, A. B. D., Rohman, E., Handayani, M. N., & Putri, S. R. (2020). E-Module in producing briquettes from melinjo (gnetum gnemon) shell with various particle sizes and binder concentrations for vocational school students. Journal of Engineering Education Transformations, 34, 57-64.

Newnan, D.G., T.G. Eschenbach and J.P. Lavelle. (2020). Engineering Economic Analysis 14th Edition. Oxford University Press. New York.

Ningsih, E., Mirzayanti, Y. W., Himawan, H. S., & Indriani, H. M. (2016). Pengaruh Jenis Perekat pada Briket dari Kulit Buah Bintaro terhadap Waktu Bakar. In Seminar Nasional Teknik Kimia Kejuangan (p. 3).

Nurfajriah, E., Amiruddin, S., & Stiawati, T. (2015). Manajemen pengembangan ekonomi kreatif pada komunitas pengrajin emping untuk pemberdayaan usaha berbasis masyarakat di Kecamatan Menes Kabupaten Pandeglang (Doctoral dissertation, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa).

Patabang, D. (2012). Karakteristik termal briket arang sekam padi dengan variasi bahan perekat. Jurnal Mekanikal, 3(2).

Qistina, I., Sukandar, D., & Trilaksono, T. (2016). Kajian Kualitas Briket Biomassa dari Sekam Padi dan Tempurung Kelapa. Jurnal Kimia Valensi, 2(2), 136-142.

Sari, F.D.A., & T. Wulandari. 2016. Utilization of Waste Melinjo (Gnetum gnemon) As Environmentally Friendly Briquette Material. Prosiding Seminar Nasional Kimia UNY. 29 Oktober 2016, Yogyakarta, Indonesia, Hal. K17-K26.

Published
2022-10-03
How to Cite
Akbari, T., Panjaitan, F., & Dwirani, F. (2022). ANALISIS KELAYAKAN TEKNIS DAN EKONOMI PENGOLAHAN LIMBAH CANGKANG MELINJO (Gnetum gnemon) SEBAGAI BRIKET. Jurnal Lingkungan Dan Sumberdaya Alam (JURNALIS), 5(2), 132-146. https://doi.org/10.47080/jls.v5i2.2044

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>