Jurnal Lingkungan dan Sumberdaya Alam (JURNALIS) https://ejournal.lppm-unbaja.ac.id/index.php/jls <p><strong>Jurnal Lingkungan dan Sumberdaya Alam (JURNALIS)</strong></p> <p>Jurnal Lingkungan dan Sumberdaya Alam (JURNALIS) is an open access journal published by Department of Environmental Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Banten Jaya.&nbsp;</p> <p>Jurnal Lingkungan dan Sumberdaya Alam (JURNALIS) publishes original research on Environment and Natural Resources subjects including Environmental Sciences; Environmental Engineering; Natural Resources Management; Climate Change; Sustainable Development; Sustainable and Renewable Energy; Sustainable Product, Production and Consumption; Environmental Data and Information Management System from researchers, lecturers and practitioners.</p> <p>Jurnal Lingkungan dan Sumberdaya Alam (JURNALIS) is published two times a year in April and October.</p> Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Banten Jaya en-US Jurnal Lingkungan dan Sumberdaya Alam (JURNALIS) 2828-5638 PENGETAHUAN LOKAL MASYARAKAT DESA PEJATEN TENTANG PERAN DAN PEMANFAATAN BURUNG DI GUNUNG PINANG, KRAMATWATU, SERANG, BANTEN https://ejournal.lppm-unbaja.ac.id/index.php/jls/article/view/3911 <p>Burung tak hanya berperan secara ekologi, tetapi juga memiliki peran dan fungsi secara sosial, ekonomi dan budaya di masyarakat. Berbagai pengetahuan tentang burung berkembang sesuai dengan pengalaman dan kebudayaan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran dan pemanfaatan jenis burung dari aspek ekologi, sosial, ekonomi, dan budaya berdasarkan pengetahuan masyarakat lokal. Penelitian ini dilakukan di Desa Pejaten, Kramatwatu, Serang, Banten pada Juli 2017 hingga Maret 2018. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pengumpulan data menggunakan teknik wawancara tak terstruktur atau <em>deep interview</em> terhadap informan yang memiliki pengetahuan tentang burung, dan dilakukan secara <em>snowball</em>. Secara ekologi, sosial, ekonomi dan budaya pada masyarakat di Desa Pejaten, terdapat beberapa peran dan pemanfaatan burung diantaranya adalah burung sebagai indikator cuaca, indikator dunia gaib, bahan pengobatan, hewan peliharaan, bahan pangan, hama, dan burung untuk mata pencaharian.</p> Gema Ikrar Muhammad Ani Mardiastuti Tutut Sunarminto ##submission.copyrightStatement## 2025-04-30 2025-04-30 8 1 1 15 10.47080/jls.v8i1.3911 PENGARUH ETANOL TERHADAP EKSTRAKSI SAPONIN DARI DAUN JERUK NIPIS (Citrus aurantiifolia) SEBAGAI DETERJEN RAMAH LINGKUNGAN https://ejournal.lppm-unbaja.ac.id/index.php/jls/article/view/3982 <p>Penggunaan deterjen komersial menimbulkan ancaman lingkungan dan publik yang nyata bagi manusia dan ekosistem, karena kandungan surfaktan sintesis di dalamnya. Saponin diketahui dapat digunakan sebagai biosurfaktan untuk deterjen yang lebih ramah lingkungan menggantikan surfaktan sintesis. Salah satu faktor yang mempengaruhi perolehan kadar saponin melalui ekstraksi maserasi, yaitu penggunaan pelarut. Penelitian ini bertujuan menentukan rasio pelarut etanol 96% yang optimal untuk ekstraksi saponin dari daun jeruk nipis guna aplikasi deterjen. Dalam penelitian ini digunakan pelarut etanol 96% dengan variasi simplisia:solven yaitu 1:4, 1:6, 1:8, 1:10, dan 1:12. Kadar saponin didapatkan menggunakan uji <em>Thin Layer Chromatography</em> (TLC) di&nbsp; Balai Pengujian Standar Instrumen Tanaman Rempah Obat dan Aromatik. Hasil dari pengujian ini tertinggi diperoleh sampel 1:10 dengan 1,79% dan sampel 1:4 sebagai terendah. Selain itu, ekstrak daun jeruk nipis dilakukan berbagai uji diantaranya uji pH, uji tinggi, dan stabilitas busa.&nbsp; Pada sampel 1:6 sampai 1:12 memiliki stabilitas busa 100%. Sampel 1:6 sampai 1:12 memenuhi standar pH SNI 4075-1:2017. Hasil ini menunjukan bahwa saponin dari daun jeruk nipis berpotensi sebagai biosurfaktan dalam formulasi deterjen ramah lingkungan serta mendukung pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan.</p> Gina Syafitri Nur Cintiya Septa Hasanah Alfieta Rohmaful Aeni ##submission.copyrightStatement## 2025-04-30 2025-04-30 8 1 16 27 10.47080/jls.v8i1.3982 PERBANDINGAN EFEKTIVITAS ANTARA KOAGULAN LIDAH BUAYA DAN TAWAS DALAM MEMPERBAIKI KUALITAS AIR GAMBUT https://ejournal.lppm-unbaja.ac.id/index.php/jls/article/view/3964 <p>Karakteristik air gambut berwarna merah kecokelatan yang mengandung bahan organik dan keasaman tinggi, sehingga belum layak untuk dimanfaatkan sebagai air bersih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik air gambut sebelum dilakukan <em>jar test</em>, perbedaan efektivitas antara koagulan lidah buaya dan tawas dalam memperbaiki kualitas air gambut dan pengaruh variasi dosis koagulan lidah buaya dan tawas terhadap kekeruhan, warna, dan pH. Metode penelitian ini adalah penelitian eksperimental yang meliputi pembuatan koagulan, <em>jar test</em>, dan pengujian parameter. Hasil karakteristik awal kualitas air gambut, nilai warna air gambut adalah 1050 Pt.Co, kekeruhan 12 NTU, dan pH 4,33. Berdasarkan penelitian, koagulan tawas pada dosis 60 ml/l mampu menurunkan kekeruhan sebesar 78,3% hingga memenuhi baku mutu &lt;3 NTU, warna 86,3% dan pH 3,50. Sedangkan, koagulan lidah buaya pada dosis 40 ml/l mampu menurunkan warna 41,3%, pH 4,13 dan belum efektif untuk menurunkan kekeruhan pada sampel air gambut.</p> Tineke Mulyana Ulli Kadaria Putranty Widha Nugraheni ##submission.copyrightStatement## 2025-04-30 2025-04-30 8 1 28 42 10.47080/jls.v8i1.3964 PERENCANAAN SISTEM PENYEDIAAN AIR BERSIH DI KAMPUNG SIDILEM, DESA TELAGA LUHUR, KECAMATAN WARINGINKURUNG, KABUPATEN SERANG https://ejournal.lppm-unbaja.ac.id/index.php/jls/article/view/3974 <p>Kekurangan air bersih terjadi di Kampung Sidilem, Desa Telaga Luhur Kecamatan Waringinkurung, Kabupaten Serang. Lapisan tanah di daerah Kampung Sidilem cukup tebal dan dilapisi bebatuan sehingga sulit untuk melakukan pengeboran air. Namun, di daerah ini terdapat sumber mata air yang dapat digunakan untuk sumber air bersih. Tujuan penelitian ini menganalisis kebutuhan air bersih Kampung Sidilem dan merencanakan sistem penyediaan air bersih untuk Kampung Sidilem dengan mengandalkan sumber mata air. Metode yang digunakan berupa metode deskriptif kuantitatif menggunakan <em>software </em>EPANET 2.2. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pada tahun 2034, jumlah kebutuhan air bersih yang dibutuhkan untuk 1.247 jiwa adalah sebesar 84.280 liter/hari (0,906 liter/detik). Sistem jaringan air bersih di Kampung Sidilem yang disimulasikan pada <em>Software </em>EPANET 2.2 menggunakan satu <em>reservoir </em>dan satu pompa. Total <em>node</em> yang digunakan adalah 23 dari total 207 sambungan rumah. Hasil perhitungan debit sumber mata air menggunakan metode apung menghasilkan debit sebesar yaitu 7,04 m/detik.</p> Frebhika Sri Puji Pangesti Abdur Rozak Ade Ariesmayana ##submission.copyrightStatement## 2025-04-30 2025-04-30 8 1 43 54 10.47080/jls.v8i1.3974 PRODUKSI BERSIH PADA PENGOLAHAN LIMBAH CAIR INDUSTRI RUMAH TANGGA TAHU MENGGUNAKAN TANAMAN Azolla microphylla DENGAN METODE FITOREMEDIASI https://ejournal.lppm-unbaja.ac.id/index.php/jls/article/view/3963 <p>Industri Rumah Tangga Tahu X menghasilkan limbah cair yang dapat mencemari lingkungan, sehingga perlu diterapkan produksi bersih pada proses produksinya. Limbah cair tahu dapat diolah dengan metode fitoremediasi menggunakan tanaman <em>Azolla microphylla</em>. Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) Menganalisis tahapan proses produksi tahu serta input proses dan output pada setiap tahapan proses pembuatan tahu di Industri Rumah Tangga Tahu X, (2) Menganalisis opsi alternatif penerapan produksi bersih di Industri Rumah Tangga Tahu X dan (3) Menganalisis perkiraan manfaat lingkungan dan ekonomi penerapan produksi bersih dengan metode fitoremediasi. Pengumpulan data yang digunakan berupa data primer untuk penerapan produksi bersih dan data sekunder untuk fitoremediasi. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui tahapan produksi tahu terdiri dari pencucian kedelai, perendaman kedelai, penggilingan, pemasakan, penyaringan, penggumpalan, pencetakan, pengepresan, dan pemotongan tahu. Strategi produksi bersih pada Industri Rumah Tangga Tahu X diprioritaskan pada pengolahan limbah cair tahu menggunakan metode fitoremediasi dengan tanaman <em>Azolla mycrophylla</em>. Penggunaan tanaman <em>Azolla mycrophylla </em>tersebut diprediksi mampu menurunkan TSS 98%, COD 96% dan BOD 96% hingga memenuhi baku mutu limbah cair industri tahu dan memberi keuntungan ekonomi sekitar Rp.400.000,-/bulan.</p> Tauny Akbari Radiant Ray Moslem ##submission.copyrightStatement## 2025-04-30 2025-04-30 8 1 55 69 10.47080/jls.v8i1.3963 PERAN PENGETAHUAN MANAJEMEN PENGELOLAAN SAMPAH DAN KONDISI EKONOMI TERHADAP KEBIASAAN MEMBUANG SAMPAH MASYARAKAT DI KOTA PADANG https://ejournal.lppm-unbaja.ac.id/index.php/jls/article/view/3961 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengetahuan manajemen sampah dan kondisi ekonomi masyarakat terhadap kebiasaan membuang sampah. Sampel terdiri dari 400 warga Kota Padang, menggunakan metode kuantitatif dengan analisis regresi berganda melalui aplikasi PLS 3.0. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan <em>accidental sampling.</em> Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa pengetahuan manajemen dalam pengelolaan sampah berpengaruh terhadap kebiasaan membuang sampah, dengan t-hitung &gt; dari t-tabel , dan nilai-p &lt;0,05 yang berarti semakin baik pengetahuan masyarakat dalam manajemen pengelolaan sampah akan berpengaruh kepada semakin baiknya kebiasaan mereka dalam membuang sampah. Selain itu, kondisi ekonomi berpengaruh terhadap kebiasaan membuang sampah, dengan&nbsp; t-hitung &gt; dari t-tabel, dan nilai-p &lt;0,05 yang berarti semakin baik kondisi ekonomi masyarakat akan berpengaruh kepada semakin baiknya kebiasaan mereka dalam membuang sampah. Pada Uji koefisien determinasi menunjukkan bahwa variabel kebiasaan membuang sampah dipengaruhi oleh pengetahuan manajemen sampah dan kondisi ekonomi sebesar 37,3%. Sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dianalisis dalam penelitian ini.</p> Sanny Edinov Purnama Wirawan ##submission.copyrightStatement## 2025-04-30 2025-04-30 8 1 70 81 10.47080/jls.v8i1.3961 ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI PADA PUPUK ORGANIK CAIR DENGAN BIOAKTIVATOR B-8 TERNAK UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS TANAH https://ejournal.lppm-unbaja.ac.id/index.php/jls/article/view/3956 <p>Penggunakan senyawa sintetis dalam pertanian dapat mempengaruhi ekosistem, sehingga menuntut adanya inovasi pertanian. Pupuk Organik Cair (POC) menjadi harapan untuk pertanian berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi bakteri yang terdapat dalam pupuk organik cair menggunakan bioaktivator B-8 ternak. Metode isolasi dilakukan dengan menggunakan teknik kultur dan identifikasi dilakukan dengan menggunakan teknik morfologi koloni. Hasil penelitian menunjukkan keberhasilan dalam isolasi dan identifikasi tiga jenis bakteri utama, yaitu <em>Rhizobium</em>, <em>Bacillus</em>, dan <em>Azotobacter</em>. <em>Rhizobium. </em>Bakteri diidentifikasi dengan warna dan bentuk koloni. Ketiga bakteri dikenali karena kemampuannya membentuk simbiosis mutualisme dengan tanaman leguminosa, meningkatkan ketersediaan nitrogen bagi tanaman. <em>Bacillus </em>ditemukan memiliki potensi untuk memproduksi hormon pertumbuhan tanaman dan meningkatkan ketersediaan fosfor dalam tanah. Sementara itu, <em>Azotobacter </em>terbukti mampu melakukan fiksasi nitrogen dan menghasilkan senyawa organik yang mendukung kesehatan tanaman. Hasil penemuan ini memberikan implikasi penting dalam pengembangan pupuk organik cair berbasis mikroba untuk pertanian berkelanjutan.</p> Ikhsan Gatot Aji Prasetio Nur'aini Nur'aini Afina Nazma Fauziah Putri Meliyaningsih Ugo Fiqih Wahyudin ##submission.copyrightStatement## 2025-04-30 2025-04-30 8 1 82 93 10.47080/jls.v8i1.3956 ANALISIS KUALITAS AIR SUNGAI CIMOYAN AKIBAT AKTIVITAS PENAMBANGAN GALIAN TIPE C DI KECAMATAN BANJARSARI KABUPATEN LEBAK https://ejournal.lppm-unbaja.ac.id/index.php/jls/article/view/3983 <p>Pada bagian tengah aliran Sungai Cimoyan di Kecamatan Banjarsari ditemukan adanya eksplorasi bahan tambang galian tipe C berupa pasir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas air Sungai Cimoyan berdasarkan parameter fisika dan kimia dan menentukan tingkat pencemaran Sungai Cimoyan menggunakan metode Indeks Pencemaran dan mengetahui dampak penambangan galian tipe C terhadap kualitas air Sungai Cimoyan. Pengambilan sampel dilakukan di 3 titik lokasi dan teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kualitas air Sungai Cimoyan pada parameter TSS, BOD, dan COD telah melebihi baku mutu kelas II Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 2021. Parameter yang nilainya masih dibawah baku mutu adalah suhu dan pH. Rata-rata pengukuran di 3 titik sampling yaitu suhu 28,3 <sup>o</sup>C, TSS 176,83 mg/L, pH 8,12, COD 218,71 mg/L dan BOD 68,19 mg/L. Tingkat indeks pencemaran di Sungai Cimoyan pada ke 3 titik pemantauan menunjukan kondisi tercemar sedang (nilai titik 1 sebesar 7,13, titik 2 sebesar 6,47, dan titik 3 sebesar 6,45). Status tercemar sedang ini menunjukan kondisi kualitas air Sungai Cimoyan harus dilakukan pengawasan dan pengendalian pencemaran air, terutama adanya aktivitas domestik masyarakat dan penambangan galian tipe C (pasir).</p> Anis Masyruroh Gunawan Yuliana Somad Ade Sumiardi ##submission.copyrightStatement## 2025-04-30 2025-04-30 8 1 94 103 10.47080/jls.v8i1.3983