FERMENTASI BIOETHANOL DARI BAHAN BAKU BIJI BUAH-BUAHAN MENGGUNAKAN RAGI ROTI DAN RAGI TAPE

  • Devi Yuli Kerina Universitas Malahayati Bandar Lampung
  • Hardoyo Hardoyo Universitas Malahayati
  • Atmono Atmono Universitas Malahayati
Keywords: Biji buah-buahan, Hidrolisis H2SO4, Fermentasi, Ragi fermipan, Bioetanol

Abstract

Pertambahan penduduk yang sangat pesat mengakibatkan penggunaan energi fosil yang tidak dapat diperbaharui semakin meningkat dan ketersediaannya semakin menipis. Sehingga ketergantungannya harus segera dikurangi dengan menggunakan sumber energi alternatif yang dapat diperbaharui seperti energi biomassa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi biji buah (durian, mangga, nangka) sebagai bahan baku pembuatan bioethanol, untuk mengetahui biji buah (durian, mangga, nangka) yang menghasilkan kadar bioethanol tertinggi, serta untuk mengetahui efektivitas penambahan larutan seeding pada proses fermentasi. Penelitian dilakukan di Laboratorium Fakultas Teknik Universitas Malahayati, pada skala laboratorium (300 ml). Metode yang digunakan meliputi tahap pretreatment yakni pengumpulan bahan, tahap hidrolisa yakni penambahan larutan 2.5% H2SO4, tahap seeding yakni penyemaian bakteri pada ragi dengan penambahan larutan gula merah, tahap fermentasi, serta proses destilasi. Hasil penelitian menunjukkan biji mangga memberikan kadar bioethanol paling baik (4%) dibandingkan kadar bioethanol dari biji durian dan biji nangka. Ragi tape memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan ragi roti.

References

Abo, B. O., Gao, M., Wang, Y., Wu, C., Ma, H., & Wang, Q. (2019). Lignocellulosic Biomass For Bioethanol: An Overview On Pretreatment, Hydrolysis And Fermentation Processes. Reviews On Environmental Health, 34(1), 57-68.

Aditiya, H.B., Mahlia, T.M.I., Chong, W.T., Nur, H., & Sebayang, A.H. (2016). Produksi Bioetanol Generasi Kedua: Tinjauan Kritis. Ulasan Energi Terbarukan Dan Berkelanjutan, 66, 631-653

Arnata, I., & Anggreni, A. D. (2013). Rekayasa Bioproses Produksi Bioetanol dari Ubi Kayu dengan Teknik Ko-Kultur Ragi Tape dan Saccharomyces cerevisiae. Agrointek, 7(1), 21-28.

Ba’diyah, U., & Yustinah, Y. (2012). Pembuatan Etanol Dari Biji Nangka Dengan Variabel Massa Pati. Jurnal Konversi, 1(2).

Hanum, F., Pohan, N., Rambe, M., Primadony, R., & Ulyana, M. (2013). Pengaruh massa ragi dan waktu fermentasi terhadap bioetanol dari biji durian. Jurnal Teknik Kimia USU, 2(4), 49-54.

Nasrun, N., Jalaluddin, J., & Mahfuddhah, M. (2017). Pengaruh Jumlah Ragi dan Waktu Fermentasi terhadap Kadar Bioetanol yang Dihasilkan dari Fermentasi Kulit Pepaya. Jurnal Teknologi Kimia Unimal, 4(2), 1-10.

Osvaldo Z. S., dkk. 2012. Pengaruh Konsentrasi Asam Dan Waktu Pada Proses Hidrolisis Dan Fermentasi Pembuatan Bioetanol Dari Alang-Alang. Skripsi. Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya.

Putri, A. W., Surbakti, S. U., & Trisakti, B. (2016). Pengaruh Konsentrasi Ragi dan Waktu Fermentasi Pada Pembuatan Bioetanol dari Biji Cempedak (Artocarpus Champeden Spreng). Jurnal Teknik Kimia USU, 5(2), 21-26.

Radecka, D., Mukherjee, V., Mateo, R. Q., Stojiljkovic, M., Foulquie-Moreno, M. R., & Thevelein, J. M. (2015). Looking Beyond Saccharomyces: The Potential Of Non-Conventional Yeast Species For Desirable Traits In Bioethanol Fermentation. FEMS Yeast Research, 15(6), fov053.)

Turnip, A., & Dahlan, M. H. (2012). Pengaruh massa ragi, jenis ragi dan waktu fermentasi pada bioetanol dari biji durian. Jurnal Teknik Kimia Universitas Sriwijaya, 18(2), 43-51.

Yuda, I. G. Y. W., Wijaya, I. M. M., & Suwariani, N. P. (2018). Studi pengaruh pH awal media dan konsentrasi substrat pada proses fermentasi produksi bioetanol dari hidrolisat tepung biji Kluwih (Actinocarpus communis) dengan menggunakan Saccharomyces cerevisiae. Jurnal Rekayasa dan Manajemen Agroindustri, 6(2), 115-124.

Published
2022-04-07
How to Cite
Kerina, D., Hardoyo, H., & Atmono, A. (2022). FERMENTASI BIOETHANOL DARI BAHAN BAKU BIJI BUAH-BUAHAN MENGGUNAKAN RAGI ROTI DAN RAGI TAPE. Jurnal Lingkungan Dan Sumberdaya Alam (JURNALIS), 5(1), 24-34. https://doi.org/10.47080/jls.v5i1.1810

Most read articles by the same author(s)