PENURUNAN KONSENTRASI TSS LIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU MENGGUNAKAN METODE FILTRASI DUAL MEDIA ZEOLIT DAN SILIKA
Abstract
Industri tahu menghasilkan limbah cair yang dapat menimbulkan pencemaran air, sehingga dibutuhkan metode pengolahan limbah cair untuk menurunkan kadar pencemar seperti TSS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi penurunan konsentrasi TSS limbah cair industri tahu menggunakan metode filtrasi dual media zeolite dan silika. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan 2 perlakuan; variasi I susunan media zeolit-silika dan variasi II susunan media silika-zeolit. Berat masing-masing media adalah 916 g dengan debit aliran up flow limbah cair sebesar 5,6 ml/detik. Sampel diambil dengan interval waktu 0, 5, 10, 15, dan 20 menit lalu diuji konsentrasi TSS nya di laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan variasi I (zeolit-silika) mampu menurunkan konsentrasi TSS limbah cair tahu sebesar 51,54%, sedangkan penurunan konsentrasi TSS pada variasi II (silika-zeolit) sebesar 17,58%. Namun, meski variasi I memiliki penurunan konsentrasi TSS yang lebih baik dibandingkan variasi II, konsentrasi akhir TSS nya (565 mg/l) belum memenuhi standar baku mutu limbah cair industri tahu berdasarkan Peraturan Gubernur Lampung Nomor 7 Tahun 2010 (100 mg/L).
References
Dewa, R. P., & Idrus, S. (2017). Identifikasi cemaran air limbah industri tahu di kota Ambon. Majalah BIAM Kemenperin RI, 13(2), 11-15.
Dewi, M. O., & Akbari, T. (2020). Pengolahan Limbah Cair Tahu dengan Metode Fitoremediasi Tanaman Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) Pada Industri Tahu B Kota Serang. Jurnal Lingkungan Dan Sumberdaya Alam (JURNALIS), 3(1), 38-48.
Faisal, M., Gani, A., Mulana, F., & Daimon, H. (2016). Treatment and utilization of industrial tofu waste in Indonesia. Asian Journal of Chemistry, 28(3).
Hidayati, N. R., Wahyuningsih, S., & Kiswardianta, B. (2021). Pupuk Organik Cair dari Limbah Tahu. Teknologi Pemanfaatan Limbah, 53.
Kartamiharja, M. R., Sopandi, W., & Anggraeni, D. (2020). Implementation of problem-based learning (PBL) approach in chemistry instructional with context of tofu liquid waste treatment. International Journal of Learning, Teaching and Educational Research, 19(5), 47-77.
Kasim, Kasmiah (2018). Pengaruh Massa Zeolit dan Waktu Inkubasi Limbah Cair Industri Tahu Terhadap Kadar BOD dan COD. (Undergraduate (S1) thesis, Universsitas Islam Negeri Alauddin Makassar).
Munfiah, S. (2017). Keefektifan Karbon Aktif Tempurung Kelapa, Zeolit dan Pasir Aktif dalam Menurunkan Kekeruhan Air. Jurnal Ilmiah Medsains, 3(1), 35-38.
Musseng, M. A. (2021). Studi Dealuminasi Zeolit Menggunakan Asam Sitrat Dari Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia swingle) Sebagai Bahan Absorben (Doctoral dissertation, Universitas Hasanuddin).
Nilasari, E., Faizal, M. F. M., & Suheryanto, S. (2016). Pengolahan Air Limbah Rumah Tangga dengan Menggunakan Proses Gabungan Saringan Bertingkat dan Bioremediasi Eceng Gondok (Eichornia crassipes),(Studi Kasus di perumahan Griya Mitra 2, Palembang). Jurnal Penelitian Sains, 18(1), 8-13.
Nurbaiti, C., Rina Elvia, I Nyoman Chandra., Pemanfaatan Silika Dari Pasir Pantai Linau Untuk Mengurangi Kadar Ammonium Dalam Limbah Cair Tahu. Alotrop, 2018 : 2(2): 132-136.
Pangestu, W. P., Sadida, H., & Vitasari, D. (2021). Pengaruh Kadar BOD, COD, pH dan TSS Pada Limbah Cair Industri Tahu dengan Metode Media Filter Adsorben Alam dan Elektrokoagulasi. Media Ilmiah Teknik Lingkungan (MITL), 6(2), 74-80.
Purwasih, R. (2022). Pengaruh Penyaringan Terhadap Konsentrasi Chemical Oxygen Demand, Total Suspended Solid, dan pH Limbah Cair Industri Tahu. Jurnal Ilmiah Ilmu dan Teknologi Rekayasa, 4(1).
Ronny, R., & Saleh, M. (2018). Penurunan Kadar COD dengan Metode Filtrasi Multimedia Filter pada Air Limbah Laundry. HIGIENE: Jurnal Kesehatan Lingkungan, 4(1), 48-53.
Setiawan, Y., Mahatmanti, F. W., & Hanis, H. (2018). Preparasi dan Karakterisasi Nanozeolit dari Zeolit Alam Gunungkidul dengan Metode Top-Down. Indonesian Journal of Chemical Science, 7(1), 43-49.
Unisah, S., & Akbari, T. (2020). Pengolahan Limbah Cair Tahu Dengan Metode Fitoremediasi Tanaman Azolla microphylla Pada Industri Tahu B Kota Serang. Jurnal Lingkungan Dan Sumberdaya Alam (JURNALIS), 3(2), 73-86.
