PEMANFAATAN LIMBAH SERBUK GERGAJI KAYU SENGON DAN KAYU KELAPA SEBAGAI CAMPURAN BATU BATA RINGAN UNTUK MEDIA PEREDAM KEBISINGAN
Abstract
Kebisingan merupakan bunyi yang tidak diinginkan dari usaha atau kegiatan dalam waktu tertentu yang dapat mengakibatkan gangguan kesehatan alat pendengar manusia. Salah satu upaya pengendalian kebisingan yakni dengan menggunakan media peredam kebisingan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemanfaatan serbuk gergaji kayu sengon dan kelapa pada campuran batu bata ringan sebagai media peredam kebisingan. Penelitian ini dilakukan pada skala laboratorium menggunakan alat (kotak) yang berukuran 70 cm x 70 cm x 40 cm dan batu bata berukuran panjang 15 cm, lebar 6,5 cm, dan tinggi 3,5 cm sebanyak 33 batu bata dalam 1 pengukuran. Sumber suara berupa speaker yang diletakkan di dalam kotak. Campuran serbuk gergaji kayu dengan variasi kontrol, 15% dan 25%. Pengambilan data dilakukan setiap 5 detik selama 10 menit. Hasil penelitian menunjukkan semakin tinggi persentase penambahan serbuk gergaji maka semakin tinngi pula tingkat penurunan intensitas kebisingan. Serbuk gergaji kayu sengon yang paling baik dalam menurunkan tingkat kebisingan adalah variasi 25% dengan tingkat efisiensi penurunan tingkat kebisingan sebesar 2,39% yaitu dari tingkat 83,5 dB turun menjadi 81,5 dB atau turun sebesar 2 dB. Sedangkan untuk serbuk gergaji kayu kelapa tingkat efisiensi penurunan tingkat kebisingan sebesar 2,15% yaitu dari tingkat kebisingan 83,5 dB turun menjadi 81,7 dB atau turun sebesar 1,8 dB.
References
Abdillah, M. (2020). Pengaruh Suhu Perlakuan Panas dengan Minyak terhadap Perubahan Sifat Fisis dan Mekanis Kayu Sengon (Falcataria moluccana) dan Kayu Kelapa (Cocos nucifera) (Doctoral dissertation Universitas Lampung).
Chinda, T. (2015). Examination of thai construction safety factors using the analytic hierarchy process. International Journal of Smart Home, 9(7), 285-292.
Gracia, M. S. (2018). Analisis Sumber Kebisingan Dan Usulan Desain Noise Barrier (Doctoral dissertation, UAJY).
Irmawati, A., Huboyo, H. S., & Sumiyati, S. (2015). Pengendalian Kebisingan Dengan Penghalang Bising Dan Variasi Bahan Peredam Pada Proses Produksi Di Unit Laundry Di PT. Sandang Asia Maju Abadi (Doctoral dissertation, Diponegoro University).
Krisdianto, A., Wijianto, S. T., Eng, M., & Pramuko, I. P. (2016). Karakteristik Komposit Serbuk Kayu Jati dengan Fraksi Volume 25%, 3kontrol, 35% Terhadap Uji Bending, Uji Tarik dan Daya Serap Bunyi untuk Dinding Peredam Suara (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Lehaney, B., Diugwu, I. A., Willemyns, M., & Hosie, P. (2012). A survey that contributes to the development of a framework to evaluate health and safety strategies in supply chains. International journal of networking and virtual organisations, 10(1), 59-72.
Marisdayana, R., Suhartono, S., & Nurjazuli, N. (2016). Hubungan Intensitas Paparan Bising Dan Masa Kerja Dengan Gangguan Pendengaran Pada Karyawan PT. X. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia 15(1).
Nurmaidah, N., & Purba, R. E. S. (2017). Pemanfaatan Limbah Serbuk Gergaji Kayu Sebagai Subtitusi Campuran Bata Ringan Kedap Suara. Jurnal Teknik Sipil, 9(2).
Pramesti, N. Y., & Damayanti, R. W. (2017). Analisis Kebisingan Ruang Weaving Unit Weaving B di PT. Delta Merlin Dunia Textile IV. Prosiding SNST Fakultas Teknik, 1(1).
Purba, R. E. S., & Lubis, K. (2018). Pemanfaatan Limbah Serbuk Gergaji Kayu Sebagai Subtitusi Campuran Bata Ringan Kedap Suara. Buletin Utama Teknik, 13(2), 98-102.
Wulandari, O. S., Muryani, S., & Yamtana, Y. (2016). Pemanfaatan Coconut Dust dalam Kotak Kayu Sengon sebagai Peredam Kebisingan Mesin Diesel Penggilingan Padi di Usaha Dagang (UD) Sumber Barokah. Sanitasi: Jurnal Kesehatan Lingkungan, 7(4), 181-186.