PENGARUH VARIASI WAKTU TERHADAP PENURUNAN TOTAL PETROLEUM HYDROCARBON (TPH) PADA PROSES BIOREMEDIASI LIMBAH OLI DENGAN METODE BIOSTIMULASI

  • Wagiono Wagiono Universitas Malahayati
  • Atmono Atmono Universitas Malahayati
  • Diah Ayu Wulandari Universitas Malahayati
Keywords: Bioremediasi, Biostimulasi, Pupuk NPK, Pupuk Kompos, TPH

Abstract

Bioremediasi memanfaatkan aktivitas mikroba untuk mereduksi bahaya limbah menjadi sedikit bahaya atau bahkan menjadi tidak bahaya sama sekali. Limbah oli bekas yang dibuang begitu saja dapat menyebabkan pencemaran air dan pencemaran tanah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variasi waktu dan penambahan nutrien terhadap penurunan TPH pada tanah tercemar limbah oli. Penelitian dilakukan dalam skala laboratorium selama 28 hari (500 gram) secara buatan. Bioremediasi tanah tercemar limbah oli menggunakan metode biostimulasi dengan pupuk NPK dan pupuk kompos sebagai nutrien. Variasi yang dilakukan adalah pemberian jenis pupuk sebagai nutrien kedalam tanah tercemar (kombinasi pupuk NPK 5% + pupuk kompos 5%, pupuk NPK 10%, pupuk kompos 10% dan sampel kontrol) dan waktu pengujian sampel (hari ke-0, ke-7, ke-14, ke-21 dan hari ke-28). Parameter yang diuji adalah kadar TPH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penurunan terbaik rata-rata di hari ke 14-hari ke 21 yaitu dengan rata-rata penurunan sebesar 8,25%, penambahan nutrisi pupuk NPK 22% + pupuk kompos 19% memberi hasil terbaik dalam penelitian ini yaitu penurunan kadar TPH sebesar 36%.

References

Ahda, Y., & Fitri, L. (2017). Karakterisasi Bakteri Potensial Pendegradasi Oli Bekas pada Tanah Bengkel di Kota Padang. Sainstek: Jurnal Sains dan Teknologi, 8(2), 98-103.

Basuki, W. (2011). Biodegradasi Limbah Oli Bekas Oleh Lycinibacillus sphaericus TCP C 2.1. Jurnal Teknologi Lingkungan, 12(2), 111-119.

Junaidi, M. Syafruddin 2013, Penggunaan Bakteri Pseudomonas fluorescens dan Pupuk Kandang dalam Bioremediasi Inceptisol Tercemar Hidrokarbon. Jurnal Konservasi Sumber Daya Alam Pascasarjana Universitas Syiah Kuala, 1.

Lembar Fakta Bioremediasi. (2012). Bioremediasi dalam Penambangan Minyak Mentah. Pollicy, Government & Public affairs. Chevron IndoAsia Business Unit

Nirmala, W. N. W., Saleh, A., & Novianty, I. (2015). Kinetika Biodegradasi Limbah Minyak Bumi Menggunakan Biokompos. Al-Kimia, 3(2), 52-67.

Puspitasari, D. J., & Khairuddin, K. (2016). Kajian Bioremediasi pada Tanah Tercemar Pestisida. KOVALEN: Jurnal Riset Kimia, 2(3).

Tuamano, S. R. B. (2017). Bioremediasi Limbah Oli Bekas Kendaraan Bermotor Dengan Lumpur Aktif Dengan Variasi Penambahan Bakteri Lokal Yang Diidentifikasi Dengan Sekuen 16s rDNA (Doctoral dissertation, UAJY).

Yolantika, H., Periadnadi, P., & Nurmiati, N. (2015). Isolasi bakteri pendegradasi hidrokarbon di tanah tercemar lokasi perbengkelan otomotif. Jurnal Biologi UNAND, 4(3).

Yudono, B., & Estuningsih, S. P. (2013). Kinetika Degradasi Limbah Minyak Bumi Menggunakan Sinergi Bakteri Konsorsium (Microccoccus sp, Pseudomonas pseudomallei, Pseudomonas pseudoalcaligenes dan Bacillus sp) dan Rumput Eleusine Indica (L.) Gaertn. Prosiding SEMIRATA 2013, 1(1).

Zam, S. I. (2011). Bioremediasi Tanah yang Tercemar Limbah Pengilangan Minyak Bumi Secara In Vitro Pada Konsentrasi pH Berbeda. Jurnal Agroteknologi, 1(2), 1-8.

Zhu, X., Venosa, A. D., Suidan, M. T., & Lee, K. (2001). Guidelines for the bioremediation of marine shorelines and freshwater wetlands. Cincinnati, OH: US Environmental Protection Agency.

Zhyahrial, F. F. (2014). Bioremediasi dengan Teknik Biostimulasi Tanah Tercemar Minyak Bumi dengan Menggunakan Kompos Kombinasi Limbah Media Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) dan Azolla. LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi, 3(3).

Peraturan Perundang-undangan

Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 128 Tahun 2003 tentang Tata Cara Persyaratan Teknis Pengolahan Limbah Minyak Bumi dan Tanah Terkontaminasi oleh Minyak Bumi secara Biologis.

Published
2022-10-03
How to Cite
Wagiono, W., Atmono, A., & Wulandari, D. (2022). PENGARUH VARIASI WAKTU TERHADAP PENURUNAN TOTAL PETROLEUM HYDROCARBON (TPH) PADA PROSES BIOREMEDIASI LIMBAH OLI DENGAN METODE BIOSTIMULASI. Jurnal Lingkungan Dan Sumberdaya Alam (JURNALIS), 5(2), 109-120. https://doi.org/10.47080/jls.v5i2.1898