PERENCANAAN TEKNIK LUBANG RESAPAN BIOPORI DI KAWASAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
Abstract
Universitas Malahayati terletak di kawasan yang didominasi area perbukitan dengan kemiringan ±35˚. Limpasan air permukaan pada kawasan ini cukup tinggi karena belum memiliki pemanfaatan air hujan, sehingga diperlukan teknik pemanfaatan air hujan seperti lubang resapan biopori. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perencanaan teknik lubang resapan biopori di kawasan Universitas Malahayati. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi lapangan pada delapan segmen di kawasan Universitas Malahayati, lalu dianalisis jumlah unit yang dibutuhkan dan luas lahannya. Hasil analisis perencanaan teknik lubang resapan biopori diketahui total pemanfaatan air hujan yang dibutuhkan yaitu 6.685 unit biopori dan 3 unit sumur resapan dengan total luas area sebesar 39.702 m2. Perencanaan pemanfaatan air hujan terbanyak dilakukan pada segmen 7 yang terletak di area hutan kampus, yaitu 1.580 biopori dan 3 sumur resapan dengan luas area 12.929 m2. Perencanaan pada setiap segmen mampu mengurangi tingginya run-off dan menjaga ketersedian air tanah.
References
Alviansyah, A., & Rusli, H. A. R. (2021). Efektifitas Pemanfaatan Sumur Resapan dan Biopori sebagai Artificial Recharge untuk Meresapkan Air Hujan ke dalam Lapisan Akuifer Dangkal pada DAS Batang Kuranji Kota Padang. Bina Tambang, 6(2), 135-144.
BMKG. (2017). Badan Metreologi, Klimatologi dan Geofisika, indeks curah hujan Kota Bandar Lampung.
Elsie, E., Harahap, I., Herlina, N., Badrun, Y., & Gesriantuti, N. (2017). Pembuatan Lubang Resapan Biopori Sebagai Alternatif Penanggulangan Banjir Di Kelurahan Maharatu Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru. Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI, 1(2), 93-97.
Indah Sari, D. N. (2020). Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Pertama Kali Melalui Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap Berdasarkan Asas Akurasi (Doctoral Dissertation, Universitas Pancasakti Tegal).
Laras, Permatasari. (2015). Biopore Infiltration Hole: "One Day For Biopore" As An Alternative Prevent Flood. International Journal of Advances in Science, Engineering and Technology(IJASEAT) , pp. 6-9, Volume-3, Issue-2. http://ijaseat.iraj.in/paper_detail.php?paper_id=1989&name=Biopore_Infiltration_Hole:_
Lestari, D. S., Brata, K. R., & Widyatuti, R. (2017). Pengaruh Trichoderma Sp. Dan Molase Terhadap Sifat Biologi Tanah Di Sekitar Lubang Resapan Biopori Pada Latosol Darmaga. Buletin Tanah dan Lahan, 1(1), 17-22.
Martha, L. (2018). Studi resapan air hujan melalui Lubang Resapan Biopori (LRB) sebagai upaya mereduksi beban drainase di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (Doctoral dissertation, Uin Sunan Ampel Surabaya).
Prasetio, A. (2021). Analisis Debit Air Terhadap Daya Tampung Saluran Drainase Terbuka Jalan Sopo Nyono Kelurahan Timbul Rejo Kecamatan Curup Kabupaten Rejang Lebong. STATIKA: Jurnal Teknik Sipil, 7(1), 46-57.
Purwadi, O. T., Yulianto, H., & Mashabi, M. (2014). Lubang Resapan Biopori Sebuah Strategi untuk Memanfaatkan Air Hujan dalam Menjaga Kelestarian Sumber Air di Kota Bandar LAMPUNG. Rekayasa: Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik Universitas Lampung, 18(1), 47-58.
Santosa, S. (2018, March). Effect of fruits waste in biopore infiltration hole toward the effectiveness of water infiltration rate on Baraya campus land of Hasanuddin University. In Journal of Physics: Conference Series (Vol. 979, No. 1, p. 012037). IOP Publishing. DOI 10.1088/1742-6596/979/1/012037.
Sigit, A. A. (2016). Analisis Spasial Kemampuan Infiltrasi Sebagai Bagian Dari Indikasi Bencana Kekeringan Hidrologis di DAS Wedi, Kabupaten Klaten-Boyolali.
Syahruddin, M. H., & Halide, H. (2019, August). Groundwater Conservation with Hole Infiltration of Biopore Cube. In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science (Vol. 279, No. 1, p. 012021). IOP Publishing. DOI 10.1088/1755-1315/279/1/012021