EFEKTIVITAS PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN (PMT) DALAM MENINGKATKAN STATUS GIZI BALITA STUNTING: ONE GROUP PRETEST- POSTTEST DESIGN

Keywords: Pemberian Makanan Tambahan, Stunting

Abstract

Prevalensi stunting di Jawa Barat tahun 2021 sebesar 24,5%, sedangkan di Kabupaten Sumedang sebesar 21,3%. Dampak dari stunting adalah kecerdasan, gangguan pertumbuhan fisik, risiko tinggi diabetes, kegemukan, kanker, stroke, dan rendahnya produktivitas ekonomi. Mengetahui efektivitas pemberian makanan tambahan terhadap kenaikan tinggi badan dan berat badan balita stunting. Quasi eksperimental dengan rancangan one group pretest-posttest design. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh balita yang mengalami stunting di Puskesmas Paseh sebanyak 30 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Rata-rata tinggi badan pada balita. stunting sebelum diberikan olahan pangan dari telur PMT sebesar 75,59 kg dan sesudahnya sebesar 83,36 kg. Rata-rata berat badan pada balita stunting sebelum diberikan olahan pangan dari telur PMT sebesar 8,88 kg dan sesudahnya sebesar 13,30 kg. Pemberian makanan tambahan (PMT) efektif terhadap kenaikan tinggi badan dan berat badan balita stunting dengan nilai p value 0,000. Pemberian makanan tambahan efektif terhadap kenaikan tinggi badan dan berat badan balita stunting. Diharapkan tenaga kesehatan lebih sering lagi memberikan penyuluhan tentang pentingnya pemberian gizi seimbang pada balita supaya terhindar dari stunting.

References

Amirullah, A., Putra, A. T. A., & Al Kahar, A. A. D. (2020). Deskripsi Status Gizi Anak Usia 3 Sampai 5 Tahun Pada Masa Covid-19. Murhum: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 16-27.

Ayesha, K. (2019). Gaya Hidup Dalam Mengonsumsi Sayur Dan Buah Serta Tingkat Kecukupan Gizi Anak Usia Sekolah Dasar Di Kota Metro.

Depkes Ri, D. R. (2019). Panduan Penyelenggaraan Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan Bagi Balita Gizi Kurang.

Jayadi, Y. I., & Rakhman, A. (2021). Evaluasi Program Pemberian Makanan Tambahan (Mt) Anak Balita Pada Masa Pandemi Covid 19. Poltekita: Jurnal Ilmu Kesehatan, 15(2), 105-117.

Junilawati, L. (2018). Faktor Yang Memengaruhi Efektivitas Pemberian Makanan Tambahan Pada Balita Gizi Kurang Di Wilayah Kerja Uptd Puskesmas Langsa Lama Tahun 2018 (Doctoral Dissertation, Institut Kesehatan Helvetia).

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, (2020). Petunjuk Teknis Pemberian Tambahan (Balita, Ibu Hamil, Anak Sekolah)

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2016). Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Saluran Pernapasan Akut. 1–50. Https://Doi.Org/10.3406/ Arch.1977.1322

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2017). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2017. Retrieved From Http://Hukor.Kemkes.Go.Id/U ploads/Produk_Hukum/Pmk_N o._12_Ttg_Penyelenggaraan_I munisasi_.Pdf

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Laporan Riskesdas 2018. Laporan Nasional Riskesdas 2018, 53 (9), 181–222. Retrieved From http://www.Yankes.Kemkes. Go.Id /Assets/Downloads/Pmk No. 57 Tahun 2013 Tentang Ptrm.Pdf

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Indikator Program Kesehatan Masyarakat Dalam Rpjmn Dan Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2020-2024.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, (2018). Situasi Balita Pendek (Stunting) Di Indonesia.

Khamidah, K. (2023). Efektivitas Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan Terhadap Peningkatan Status Gizi Balita Stunting Di Uptd Puskesmas Gandrungmangu Ii (Doctoral Dissertation, Universitas Al-Irsyad Cilacap).

Komalasari, (2021). Efektivitas Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan (Pmt- P)Terhadap Kenaikan Berat Badan Balita Stunting. Journal Of Current Health Sciences. 2021; 1(1): 17-20 Doi: 10.47679/Jchs.V1i1.4.

Pujiastuti, S., Sudiman, H., & Ulfa,L. (2023). Evaluasi Pemberian Makanan Tambahan Pada Ibu Hamil Dengan Kekurangan Energi Kronis (Kek) Dari Program Corporate Social Responsibility (Csr) Di Wilayah Kerja Puskesmas Tegal Angus Kabupaten Tangerang Tahun 2022. Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (Jukmas), 7(2), 149-158.

Rohmah, L. (2020). Program Pemberian Makanan Tambahan Pada Ibu Hamil Kekurangan Energi Kronis. Higeia (Journal Of Public Health Research And Development), 4(Special 4), 812-823.

Sari, M. M., Hartiningsih, S. S., & Sastramihardja, H. S. (2022). Pengaruh Kombinasi Olahan pangan dari telur Ikan Gabus Dan Ubi Jalar Ungu Terhadap Berat Badan Anak Usia 12-36 Bulan Di Puskesmas Wilayah Kerja Purwadadi. Jurnal Obstretika Scienta, 10(1), 23-41.

Septikasari, M. (2018). Status Gizi Anak Dan Faktor Yang Mempengaruhi. Uny Press.

Suantari, N. M., Marhaeni, G. A., & Lindayani, I. K. (2022). Hubungan Pemberian Makanan Tambahan Dengan Peningkatan Berat Badan Bayi Usia 6-12 Bulan. Jurnal Ilmiah Kebidanan (The Journal Of Midwifery), 10(2), 101-108.

Verawati, B., Yanto, N., & Nova, C.O. W. (2021). Hubungan Jumlah Konsumsi Olahan pangan dari telur Pmt- P Dengan Kenaikan Berat Badan Pada Balita Gizi Kurang Usia 12-24 Bulan. Prepotif: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(2), 1353-1358.

Wahfianka, A. (2021). Asuhan Kebidanan Pada Anak N Usia 3-8 Bulan dengan Wasting Didesa Pagar Jaya Kecamatan Lambu Kibang Tulang Bawang Barat (Doctoral Dissertation, Poltekkes Tanjungkarang).

Published
2025-03-19
How to Cite
Ferial, L., & Irawan, S. (2025). EFEKTIVITAS PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN (PMT) DALAM MENINGKATKAN STATUS GIZI BALITA STUNTING: ONE GROUP PRETEST- POSTTEST DESIGN. JOURNAL OF BAJA HEALTH SCIENCE, 4(02), 201-209. https://doi.org/10.47080/joubahs.v4i02.3980

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>