Optimalisasi Biaya dan Waktu Dengan Menggunakan Least Cost Analysis Pada Proyek Gedung Proklamasi, Jakarta
Abstract
Keterlambatan proyek terlihat jelas ketika pekerjaan tidak selesai dalam jangka waktu yang ditentukan. Adanya keterlambatan juga berdampak pada pembengkakan biaya atau masalah- masalah lain yang dapat timbul pada keterlambatan tersebut. Salah satu cara dalam mepercepat proyek yaitu dengan penambahan jam kerja (lembur). Menambah jam kerja merupakan salah satu teknik untuk mempercepat proyek. Namun jika jam kerja bertambah (lembur), hal ini akan berpengaruh pada biaya pengerjaan proyek yang pasti akan naik. Pertama, metode CPM pada Microsoft Project 2019 digunakan untuk menemukan aktivitas yang berada pada lintasan kritis. Setelah itu dilakukan analisis untuk menentukan biaya dan waktu ideal, dan dilakukan crashing untuk mendapatkan kemiringan biaya terendah pada kegiatan yang berada di lintasan kritis. Berdasarkan hasil analisis, menggunakan metode least cost analysis penambahan jam kerja sebanyak 3 jam menghasilkan kombinasi waktu dan biaya terbaik yaitu 288 hari dengan biaya Rp. 22.960.910.069. Artinya, waktu penyelesaian proyek akan dipercepat sebesar 4% dan persentase penurunan biaya sebesar 2,8%.
References
Fedrikson S, Mardewi Jamal, F. N. A. (2019). Optimalisasi Biaya dan Waktu Pelaksanaan Proyek Pada Proyek dengan Metode Least Cost Analysis. TEKNOLOGI SIPIL, 3(Nomor 1), 21–28.
Fika Giri Aspia Ningrum, Widi Hartono, S. (2017). Penerapan Metode Crashing dalam Percepatan Durasi Proyek dengan Alternatif Penambahan Jam Lembur dan Shift Kerja. 583–591.
Khoni Eka Pratiwi, Fachriza Noor Abdi, E. B. (2020). Optimalisasi Biaya dan Waktu Pelaksanaan Proyek dengan Metode Least Cost Analysis. TEKNOLOGI SIPIL, 4(Nomor 2), 20–29.
Maddepungeng, A., Suryani, I., & Hermawan, D. (2015). Analisis Optimasi Biaya dan Waktu dengan Metode TCTO (Time Cost Trade Off) (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Pasar Petir Serang Banten). Jurnal Fondasi, 4(1), 20–27.
Muhammad Naufal Riza, B. W. (2022). Analisa Biaya dan Waktu dengan Menggunakan Metode Least Cost Analysis Pada Proyek Pembangunan Gedung Ruang Kelas Baru Man Kota Surabaya. KACAPURI, 5(Nomor 1), 308–317.
Nyoman Indra Kumara, I. K. A. A. (2023). Penerapan Metode Least Cost Analysis untuk Optimasi Percepatan Waktu Pelaksanaan Proyek. Reinforcement Review in Civil Engineering Studies and Management, 2(1), 8–24. https://doi.org/10.38043/reinforcement.v2i1.4761
Oktaviani, C. Z., Majid, I. A., & Risdiawati, R. (2019). Percepatan Waktu Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi Dengan Metode Cpm Dan Tcto. Inersia, Jurnal Teknik Sipil, 11(1), 33–40. https://doi.org/10.33369/ijts.11.1.33-40
Pandeiroth, Y. C. S. (2018). Analisa Penerapan Manajemen Waktu Pada Pelaksanaan Proyek Konstruksi Di Kota Manado. Jurnal Sains Dan Teknologi, Universitas Negeri Manado, 1, 323–334. https://doi.org/10.36412/frontiers/001035e1/desember201801.11
Syara, E., Ashad, H., & Bachmid, S. (2023). Analisis Metode Least Cost Analysis dan Metode Fast Tracking pada Pembangunan Kantor Kejaksaan Negeri Makassar. Jurnal Flyover, 3(1), 1–10. http://pasca- umi.ac.id/index.php/flyover/article/view/1468