PRODUKSI KOMPOS MENGGUNAKAN BIOAKTIVATOR DI PT CHANDRA ASRI PETROCHEMICAL SITE OFFICE PULO AMPEL
Abstract
PT Chandra Asri Petrochemical Site Office Pulo Ampel belum optimal dalam mengelola sampah organik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah timbulan sampah, menganalisis kualitas kompos dan menguji pengaruh kompos pada tanaman. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei-Agustus 2021. Variabel penelitian yang digunakan adalah suhu, bau, warna, kelembaban, pH dan rasio C/N. Metode pengumpulan data meliputi pengambilan data primer dan pengambilan data sekunder serta pengolahan data menggunakan metode Mann Whitney. Rata-rata jumlah timbulan sampah adalah 0,764 kg/orang/hari dengan volume sampah 7,505 liter/orang/hari. Tong komposter memiliki volume 124,5 L. Kompos A memiliki kelembaban 20%, suhu 28ºC, pH 6,87, ukuran partikel 40 mm, berwarna cokelat hitam, berbau tanah, rasio C/N 18 dan kompos B memiliki kelembaban 25%, suhu 29ºC, pH 6,9, ukuran partikel 30 mm, berwarna cokelat hitam, berbau tanah, rasio C/N 13,45. Kelembaban, suhu, pH, warna dan bau kompos A dan kompos B memenuhi SNI 19-7030-2004 dan Permentan 70/2011. Setelah 14 hari, tanaman cabai rawit pada kompos A memiliki tingkat keberhasilan 80% (lebih baik dibandingkan kompos B, sama dengan kompos C komersil) dengan tinggi batang 3,8 cm, 2 helai daun dengan lebar 1,7 cm.
References
Chang, R., Li, Y., Chen, Q., Guo, Q., & Jia, J. (2019). Comparing The Effects Of Three In Situ Methods On Nitrogen Loss Control, Temperature Dynamics And Maturity During Composting Of Agricultural Wastes With A Stage Of Temperatures Over 70ºC. Journal of environmental management, 230, 119-127.
Gumilar, G. S., & Ainun, S. (2021). Kajian Timbulan dan Komposisi Sampah di Kampus Institut Teknologi Nasional Bandung (Itenas). Jurnal Teknologi Lingkungan, 22(1), 096-103.
Ratya, H., & Herumurti, W. (2017). Timbulan dan Komposisi Sampah Rumah Tangga di Kecamatan Rungkut Surabaya. Jurnal Teknik ITS, 6(2), C104-C106.
Rajiman. 2020. Pengantar Pemupukan. Deepublish.
Ruslinda, Y. (2013). Satuan Timbulan Dan Komposisi Sampah Industri Kota Padang. Jurnal Dampak, 10(1), 20-28.
Sahwan, F., Wahyono, S., & Suryanto, F. (2011). Kualitas Kompos Sampah Rumah Tangga Yang Dibuat Dengan Menggunakan “Komposter” Aerobik. Jurnal Teknologi Lingkungan, 12(3), 233-240.
Sangamithirai, K. M., Jayapriya, J., Hema, J., & Manoj, R. (2015). Evaluation Of In-Vessel Co-Composting Of Yard Waste And Development Of Kinetic Models For Co-Composting. International Journal of Recycling of Organic Waste in Agriculture, 4(3), 157-165.
Wahyono, S., Sahwan, F. L., & Suryanto. F. (2016). Kupas Tuntas dari AZ Komposting Sampah Kota Skala Kawasan. BPPT Press.
Winahyu, D., Hartoyo, S., & Syaukat, Y. (2013). Strategi Pengelolaan Sampah Pada Tempat Pembuangan Akhir Bantargebang, Bekasi. Jurnal Manajemen Pembangunan Daerah, 5(2).
Zhang, L., & Sun, X. (2017). Using Cow Dung And Spent Coffee Grounds To Enhance The Two-Stage Co-Composting Of Green Waste. Bioresource technology, 245, 152-161.
Peraturan Perundang-undangan
Undang - Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah.
Peraturan Menteri Pertanian Nomor 70 Tahun 2011 tentang Pupuk Organik, Pupuk Hayati dan Pembenah Tanah.
SNI 19-7030-2004 tentang Spesifikasi Kompos dari Sampah Organik Domestik.
SNI 19-3964-1994 tentang Metode Pengambilan dan Pengukuran Contoh Timbulan dan Komposisi Sampah Perkotaan.