MENGATASI MASALAH SILICA SAND MELTING PADA KETEL UAP TEKANAN RENDAH (BUBLING FLUIDIZER BED) DENGAN MENGGUNAKAN TQM DI PT. DDD TANGERANG
Abstract
Ketel Uap adalah salah satu dari sekian banyak mesin konversi energi yang sangat diperlukan industri dan perusahaan. Baik sebagai mesin pembangkit listrik ataupun sebagai penghasil uap proses produksi. Untuk menghasilkan produksi uap air (steam), proses pembakaran dalam ruang bakar suatu ketel uap memerlukan bahan bakar. Bahan bakar ketel uap terdiri dari 3 karegori : Padat, Cair dan Gas. Bubling Fluidized Bed Boiler (BFBB) adalah salah satu dari sekian banyak tipe ketel uap, dimana untuk proses pembakaran di ruang bakar (furnace) memerlukan media pasir silika (Silica Sand). Kestabilan temperatur, spesifiksi pasir silika, keseimbangan udara pembakaran serta jenis batubara adalah persyaratan utama untuk beroperasinya ketel uap jenis ini. Salah satu bermasalah maka mengakibatkan ketel uap gagal beroperasi. Salah satu penyebab gagal beroperasinya ketel uap ini adalah diakibatkan pasir silika leleh (Silica Sand Melting). Data didapatkan sebelum perbaikan ada 16 kali kerusakan akibat pasir silika leleh. Dengan menganalisa akar penyebab masalah, melakukan perencanaan perbaikan, dan mengimplementasikan perbaikan dari tools pada metoda Total Quality Control, didapatkan hasil selama 7 bulan setelah perbaikan, ketel uap tidak terjadi gagal operasi karena pasir silika leleh (silica sand melting).
References
Suprianto, Pandi D., 2017. Prosiding-Seminar Nasional Teknik Mesin 12. Program Studi Teknik Mesin. Universitas Kristen Petra
Tarmizi, Ahmad. 2017. Studi Numerik Pengaruh Perubahan Mass Flow dari Secondary Air terhadap Karakteristik Cirbculating Fluidized Bed Boiler. Jurusan Teknik Mesin Institut Teknologi Sepuluh November. Surabaya
Mahidin, 2014, Karakteristik Pembakaran Beberapa jenis Biomassa dalam Fluidized Bed Boiler. Jurnal Rekayasa Kimia dan Lingkungan , Vol.10 No.1 Halaman 7-14, 2014, ISSN 1412-5064.