ANALISIS PENGENDALIAN MUTU BETON SPUN PILE DIAMETER 300 MM PRODUKSI PT. WASKITA BETON PRECAST - PLANT BOJONEGARA
Abstract
Pengendalian mutu beton tiang pancang sangat mempengaruhi akan kekuatan tiang pancang tersebut, dalam menunjang kekuatan suatu pondasi gedung yang akan dibangun. Spun Pile adalah jenis pondasi dalam yang merupakan bagian dari struktur bangunan dan dirancang untuk menahan beban struktur suatu bangunan. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan pengumpulan data pengendalian mutu spun pile yang meliputi uji property material, mix design, test slump, dan uji kuat tekan benda uji. Dalam pengendalian mutu spun pile terdiri dari berbagai macam metode pengujian matrial. Mulai dari uji agregat kasar dan agregat halus, job mix, sampai dengan pengujian benda uji. Hal itu bertujuan untuk mengetahui kandungan material alam yang digunakan untuk pembuatan produk spun pile, agar dapat ditentukan layak atau tidak digunakan dan untuk mengetahui kekuatan mutu beton spun pile yang direncanakan. Proses pembuatan spun pile dilakukan dengan peralatan yang canggih untuk menunjang pekerjaan dan dilakukan perawatan terhadap produk supaya mengurangi produk cacat. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa pengujian material dalam pengendalian mutu beton harus sesuai standar, pembuatan produk harus bagus dan berkualitas, cara mengatasi produk cacat dengan baik serta cara perawatan produk yang bagus.
References
ACI 214R-11. (2011). Guide to Evaluation of Strength Test Results of Concrete. ACI Committee 214.
ASTM-C33. (1982). Standard Specification for Concrete Aggregates. Department of Defens.
Bahar, S. I. M. T. (2005). Pedoman Pekerjaan Beton. Biro Enjiniring PT.Wijaya Karya.
Mulyono, T. (2005). Teknologi beton (ed. 2). Andi Offset.
Prawiro, M. (2020). Pengertian Kualitas: Memahami apa itu Kualitas dan Unsur-unsurnya. Maxmanroe.Com. https://www.maxmanroe.com/vid/manajemen/pengertian-kualitas.html
SNI-03-2847-2002. (2002). Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung. Standar Nasional Indonesia.
SNI-15-0302-2004. (2004). Semen portland pozolan. Badan Standardisasi Nasional, 9.
SNI-15-2049-2004. (2004). Semen Portland. Badan Standardisasi Nasional.
SNI-1972:2008. (2008). Cara Uji Slump Beton. Badan Standardisasi Nasional.
SNI-284:2013. (2013). Persyaratan beton struktural untuk bangunan gedung. SNI, 2847, 2013.
SNI-2847:2013. (2013). Persyaratan Beton Strukturtural Untuk Bangunan Gedung. Badan Standardisasi Nasional, 265.
SNI 15-7064-2004. (2004). Semen Portland Komposit. Badan Standardisasi Nasional.
Tjokrodimuljo, K. (2007). Teknologi Beton. Biro Penerbit.