PEMANFAATAN LIMBAH KACA BEKAS SEBAGAI BIOFILTER AEROBIK DALAM PENURUNAN KONSENTRASI BOD AIR LIMBAH DOMESTIK
Abstract
Limbah domestik dapat dikelola melalui pengolahan biofilter aerob, salah satunya dengan menggunakan media pelindung layar handphone (tempered glass) dan media kaca bening (float glass). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui potensi penggunaan tempered glass dan float glass sebagai media pertumbuhan mikroba untuk menurunkan kandungan BOD air limbah domestik. Penelitian didahului dengan menumbuhkan mikroba pada permukaan media selama 4 minggu. Setelah mikroba tumbuh membentuk lapisan biofilm, dilakukan pergantian air limbah domestik yang baru. Sampling dilakukan pada hari ke 0, 3, 6 dan 9. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua jenis kaca dapat digunakan untuk menumbuhkan mikroba pada media (biofilter). Penggunaan tempered glass sebagai media tumbuh mikroba menurunkan 22,0 mg/l BOD, sedikit lebih banyak dibandingkan float glass yang menurunkan 21,6 mg/l BOD. Berdasarkan kecepatan penurunan BOD, pola pertumbuhan mikroba pada permukaan kedua jenis kaca mempunyai pola yang sama dimana fasa penyesuaian terjadi pada hari ke 0-3, fasa logaritma terjadi pada hari ke 3-6, setelah itu terjadi fasa penurunan.
References
Anif, S., & Astuti, D. (2004). Efektivitas EM-4 (Effective Microorganisms-4) Dalam Menurunkan BOD (Biologycal Oxygen Demand) Limbah Alkohol. Jurnal Penelitian Sains dan Teknologi, 4(2).
Apelabi, M. M., & Rostina, R. (2021). Pengaruh Proses Biofilter Aerob Anaerob Terhadap Penurunan Kadar Bod Pada Limbah Cair Rumah Tangga (Studi Literatur). Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat, 21(1), 104-111.
Azmi, K. N., Danumihardja, I. G., & Said, N. I. (2018). Aplikasi Teknologi Pengolahan Air Limbah Domestik Menggunakan Kombinasi Biofilter Aerobik Media Plastik Sarang Tawon dan Biofilter Media Kerikil dengan Aliran ke Atas. Jurnal Air Indonesia, 10(2).
Filliazati, M. (2013). Pengolahan Limbah Cair Domestik dengan Biofilter Aerob Menggunakan Media Bioball dan Tanaman Kiambang. Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah, 1(1).
Hait, S., & Mazumder, D. (2009). Performance Evaluation of An Aerobic Biofilter with High Organics Containing Synthetic Wastewater. International Journal of Environment and Pollution, 37(2-3), 141-149.
Kim, Y., Tanaka, K., Lee, Y. W., & Chung, J. (2008). Development and Application Of Kinetic Model On Biological Anoxic/Aerobic Filter. Chemosphere, 70(6), 990-1001.
Meicahayanti, I., Adnan, F., & Suprayitno, M. R. B. (2022). Pengaruh Jenis Media Pada Trickling Filter Terhadap Pengolahan Limbah Cair Tahu. Jurnal Teknologi Lingkungan, 5(2), 53-60.
Mulyana, Y., & Purnaini, R. (2011). Pengolahan Limbah Cair Domestik untuk Penggunaan Ulang (Water Reuse). Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah, 1(1).
Pramita, A., Prasetyanti, D. N., & Fauziah, D. N. (2020). Penggunaan Media Bioball dan Tanaman Kayu Apu (Pistia stratiotes) Sebagai Biofilter Aerobik pada Pengolahan Limbah Cair Rumah Tangga. Journal of Research and Technology, 6(1), 131-136.
Purnaningtias, A., & Afiuddin, A. E. (2018, December). Pemanfaatan Botol Plastik Bekas sebagai Biofilter Aerobik dalam Penurunan Konsentrasi COD, BOD pada Air Limbah Laboratorium Kesehatan. In Conference Proceeding on Waste Treatment Technology (Vol. 1, No. 1, pp. 51-56).
Said, N. I., & Marsidi, R. (2005). Tinjauan Aspek Teknis Pemilihan Media Biofilter Untuk Pengolahan Air Limbah. Jurnal Air Indonesia, 1(3).
Susilo, F. A. P., Suharto, B., & Susanawati, L. D. (2016). Pengaruh variasi waktu tinggal terhadap kadar BOD dan COD limbah tapioka dengan metode rotating biological contactor. Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan, 2(1), 21-26.
Zahra, S. A., Sumiyati, S., & Sutrisno, E. (2015). Penurunan Konsentrasi BOD dan COD pada Limbah Cair Tahu dengan Teknologi Kolam (Pond)–Biofilm Menggunakan Media Biofilter Jaring Ikan Dan Bioball (Doctoral dissertation, Diponegoro University).