KAJI ULANG PRODUKSI ALAT BERAT PADA PEMBANGUNAN RUANG TERBUKA HIJAU KAWASAN SUMUR KABUPATEN PANDEGLANG

(Studi Kasus Proyek pembangunan Satker Penataan Bangunan dan Lingkungan)

  • Bambang Hariyanto Universitas Banten Jaya
  • Soedarsono Soedarsono Universitas Banten Jaya
  • Suhaemi Suhaemi Universitas Banten Jaya
Keywords: Alat berat, Produktivitas, Biaya dan Waktu

Abstract

: Proyek Pembangunan Satker Penataan Bangunan dan Lingkungan merupakan salah satu proyek yang besar dengan bentuk permukaan yang kurang rata, dimana pada pelaksanaan pematangan didominasi oleh penggunaan alat berat. Permasalah yang timbul  dalam penggunaan alat berat ini  yaitu pengoperasian dan pengkombinasian alat-alat berat  yang salah dengan kondisi alat yang 100% . Penurunan produktivitas alat berat ini juga disebabkan oleh kondisi peralatan, keterampilan operator, waktu siklus, jenis material, kondisi kerja, tata laksana dan kondisi cuaca. Sehingga diperlukan pemilihan dan penentuan komposisi alat yang tepat agar alat berat tersebut dapat bekerja secara optimal dan pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu dengan biaya sehemat mungkin. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu besarnya Harga sewa Alat berat perjam Exavator  Rp.449.335,88, Bulldozer Rp.790.967,22, Vibration Roller Rp.329.051,95, Dump Truck Rp.687.021,62, Motor Grader Rp.444.448,48, Wheel Loader Rp.405.483,61 dan harga satuan pekerjaan pada masing-masing alat berat. Exavator Rp. 30.837,00/m3, Bulldozer Rp. 31.296,00/m3, Vibration Roller Rp. 27.882,00/m3, Dump Truck Rp. 55.026,00/m3, Motor Grader Rp. 22.981,00/m3, Wheel Loader Rp.  29.054,00/m3. jumlah keseluruhan harga satuan per m3 adalah Rp.197.016,00. sementara besarnya produktivitas alat berat dengan biaya dan waktu paling efektif dan efisien menggunakan komposisi alat alternatif ke-3 yaitu 3 unit excavator 163,30 m3/jam, 2 unit bulldozer 163,154 m3/jam, 2 unit vibration roller 201,29m3/jam, 9 unit dump truck 171,08m3/jam, 1 unit motor grader 987,84 m2/jam dan 3 unit wheel loader191,20 m3/jam dengan biaya total  Rp1.323.120.000,00 dan total waktu pelaksanaan 322 jam atau 40 hari .

References

Arif, Budiman. 1997. Pedoman Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan dengan mengunakan Peralatan Suplemen P5. Jakarta : Departemen Pekerjaan Umum Derektorat Jenderal Pengairan
Derektorat Jendral Bina Marga.,1995, Panduan Analisis harga Satuan No028/T/BM/1995, Derektorat Jendral Bina Marga Departemen Pekerjaan Umum. Jakarta.
Rochmanhadi. 1982. Alat-Alat Berat dan Penggunaannya. Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum.
Rochmanhadi. 1983. Kapasitas dan Produksi alat-Alat Berat. Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum. Rochmanhadi. 1984. Pemindahan Tanah Mekanis. Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum. Rochmanhadi. 1985. Perhitungan Biaya Pelaksanaan Pekejaan Dengan Menggunakan Alat - alat Berat. Jakarta:
Departemen Pekerjaan Umum. Rostiayanti,Susy Fatena.2002.Alat Berat Untuk Proyek Konstruksi, Jakarta: Rineka Cipta.
Sosrodarsono, Suyono. 1977. Pedoman Pokok Pelaksanaan Pekerjaan dengan menggunakan Peralatan, edisi I. Jakarta:
Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik Derektorat Jenderal Pengairan Wilopo, Djoko. 2009 . Metode konstruksi dan Alat Berat, Jakarta : Universitas Indonesia
Published
2018-10-16
How to Cite
Hariyanto, B., Soedarsono, S., & Suhaemi, S. (2018). KAJI ULANG PRODUKSI ALAT BERAT PADA PEMBANGUNAN RUANG TERBUKA HIJAU KAWASAN SUMUR KABUPATEN PANDEGLANG. Jurnal Lingkungan Dan Sumberdaya Alam (JURNALIS), 1(1), 27-35. Retrieved from https://ejournal.lppm-unbaja.ac.id/index.php/jls/article/view/167

Most read articles by the same author(s)