LITERATURE REVIEW : PENGUKURAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT UNIT PELAYANAN PUBLIK PUSKESMAS
DOI:
https://doi.org/10.47080/joubahs.v3i02.2769Keywords:
indeks, kepuasan masyarakat, puskesmas, pelayanan publik, IKMAbstract
Peningkatan kualitas dan kinerja pelayanan publik puskesmas secara berkelanjutan, perlu dilakukan pengukuran Indeks Kepuasasan Masyarakat (IKM) sebagai bahan evaluasi terhadap penyelenggaraan pelayanan publik puskesmas. Tujuan dari kajian pustaka ini adalah untuk mengetahui pengukuran Indeks Kepuasasan Masyarakat (IKM) puskesmas yang dapat dipergunakan sebagai bahan evaluasi kinerja terhadap unsur pelayanan yang masih perlu dilakukan perbaikan dan menjadi pendorong setiap puskesmas untuk meningkatkan kualitas pelayanannya. Metode yang digunakan adalah Literature Review dari database yang berasal dari google scholar dengan menggunakan aplikasi Harzing,s Publish or Perish (Windows GUI edition) Version: 8.8.4384. Setelah artikel di seleksi didapatkan artikel yang terpilih untuk dijadikan Literature Review sebanyak 5 artikel. Hasil review berdasarkan 5 artikel menunjukkan bahwa puskesmas sebagai unit pelayanan publik memiliki kewajiban melakukan pengukuran IKM (Indeks Kepuasan Masyarakat) minimal 1 (satu) kali setahun. Pengukuran IKM (Indeks Kepuasan Masyarakat) berdasarkan Permenpan dan RB Nomor 14 Tahun 2017 terdiri dari 9 unsur pelayanan, yaitu: (1) Persyaratan, (2) Sistem, Mekanisme, Prosedur, (3) Waktu Penyelesaian, (4) Biaya/Tarif, (5) Produk Spesifikasi jenis pelayanan, (6) Kompetensi Pelaksana, (7) Perilaku Pelaksana, (8) Penanganan, Pengaduan, Saran, dan Masukan, (9) Sarana dan Prasarana. Hasil pengukuran IKM Puskesmas dari semua artikel sebagian besar sudah masuk kategori B (Baik), tetapi masih ada yang berkategori C (Kurang Baik) terutama unsur yang terendah nilainya adalah penanganan pengaduan, saran dan masukan, serta unsur sarana dan prasarana. IKM (Indeks Kepuasan Masyarakat) Puskesmas menunjukan mutu dan kinerja pelayanan publik dengan kategori D (Tidak baik), C (Kurang baik), B (Baik) dan A (Sangat baik). Survei Kepuasan Masyarakat di Puskesmas diharapkan bukan lagi dianggap sebuah kewajiban, melainkan sebuah kebutuhan untuk melakukan perbaikan mutu kinerja pelayanan secara berkelanjutan (Continuous Improvement).
References
Fadly, F, & Triyanti, E (2022). Gambaran Indeks Kepuasan Masyarakat Terhadap Layanan Rujukan Di Puskesmas Cihideung, Cipedes, Cilembang, Tamansari Dan Tawang Tahun 2021. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada, ejurnal.universitas-bth.ac.id, https://ejurnal.universitas-bth.ac.id/index.php/P3M_JKBTH/article/view/1056
Kabul, Lmuh (2022). Indeks Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Puskesmas Di Kota Mataram. Jurnal Ganec Swara, journal.unmasmataram.ac.id, http://journal.unmasmataram.ac.id/index.php/GARA/article/view/291
Kemenkes RI, (2019). Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
Kemenkes RI, (2022). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2021
Kementerian PAN dan RB, (2017). Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggara Pelayanan Publik.
Nurlaela, E & Andriani L (2018). Paradigma New Public Service. Makalah: Institut STIAMI Jakarta. https://doi.org/10.31219/osf.io/35tgj.
Sari, RE, Siregar, SA, & Guspianto, G (2021). Indeks Kepuasan Masyarakat Pada Pelayanan Puskesmas Kota Jambi. Jurnal Kesmas Jambi, online-journal.unja.ac.id, https://online-journal.unja.ac.id/jkmj/article/view/12404
Wahid, D, & Romadani, D (2021). Analisis Indeks Kepuasan Masyarakat Dari Pelayanan Puskesmas Lubuk Landai Kabupaten Bungo. Jurnal Manajemen Sains, ojs.umb-bungo.ac.id, https://ojs.umb-bungo.ac.id/index.php/JMS/article/view/479
Waluya, JG, Amaliyah, E, & Mulyanasari F (2022). Indeks Kepuasan Masyarakat (Ikm) Dan Tingkat Kepuasan Lansia Terhadap Pelayanan Kesehatan Di Puskesmas Cipanas Kabupaten Lebak. JAWARA (Jurnal Ilmiah Keperwatan), jurnal.untirta.ac.id, https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/jik/article/view/17746