ANALISIS PERILAKU PEMANFAATAN PELAYANAN KLINIK SANITASI PUSKESMAS OLEH KELUARGA DENGAN PENYAKIT TUBERKULOSIS PARU BTA (+) DI KECAMATAN TAKTAKAN KOTA SERANG
Abstract
Perubahan perilaku dan perbaikan kondisi sanitasi lingkungan berperan penting dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyakit tuberkulosis paru BTA (+). Tingginya kejadian penyakit tuberkulosis paru BTA (+) di Kota Serang terutama di Kecamatan Taktakan diperlukan upaya-upaya terobosan diantaranya melalui upaya perbaikan dan peningkatan pelayanan klinik sanitasi puskesmas. Desain penelitian ini menggunakan studi cross sectional dengan besaran sampel sebanyak 96 orang penderita tuberkulosis paru (BTA+). Penelitian dilakukan pada bulan Maret-Juli tahun 2019.Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling. Analisis yang dilakukan adalah regresi logistik. Hasil analisis menunjukkan bahwa pengetahuan (OR= 4,2; 95% CI: 1,529-11,478), dukungan keluarga (OR= 3,9; 95% CI: 1,440-11,004), faktor kebutuhan (need) (OR= 3,8; 95% CI: 1,258-11,477) memiliki hubungan yang kuat terhadap perilaku pemanfaatan pelayanan klinik sanitasi puskesmas. Pengetahuan, dukungan keluarga dan faktor kebutuhan (need) merupakan faktor dominan berpengaruh terhadap pelayanan klinik sanitasi puskesmas oleh keluarga dengan penyakit tuberkulosis paru (BTA+).
References
Andersen, Ronald M. Revisiting the Behavioral Model and Access to Medical Care: Does It Matter?. University of California: Los Angeles.1995.
Arikunto S, Manajemen Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta;2010
Astridya Paramita A, Pranata S. Analisis Faktor Pemanfaatan Polindes Menurut Konsep Model Perilaku Kesehatan ”Anderson” (Analisis Lanjut Data RISKESDAS 2007). Bul. Penelit. Kesehat, Vol. 41, No. 3, 2013: 179-194.
Chakraborty, Nitai. et al. 2003, Determinants of The Use of Maternal Health Services in Rural Bangladesh. Departemen of statistics: Dhaka University Tersedia dari : www.njcmindia.org/uploads/2-1_32-36.pdf
Dinas Kesehatan Kota Serang. Profil Kesehatan Kota Serang tahun 2018.
Dirjen P2MPL. Standar Prosedur Operasional Klinik Sanitasi, untuk Puskesmas. Depkes Direktorat Jenderal Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan (P2MPL), Jakarta,2002
Husnawati H, Arifin S, Yuliana I. Hubungan Pengetahuan Dengan Pemanfaatan Klinik Sanitasi Pada Ibu Bayi Dan Balita Penderita Diare Akut. Berkala Kedokteran, Vol.13, No.1, Feb 2017: 53-60
Kurniatillah N. Analisis Perilaku Pemanfaatan Pelayanan Gizi Oleh Ibu Hamil Dengan Risiko KEK (Kurang Energi Kronis) di Klinik Gizi Puskesmas Jombang Kota Cilegon Tahun 2014. Tesis. Universitas Indonesia.
Notoatmodjo S. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta; 2005.
Notoatmodjo, S. Pengantar pendidikan kesehatan ilmu perilaku kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta; 2003.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Lingkungan Di Puskesmas.
Purbantari AD, Roediyanto, Ulfah NH. Hubungan Pendidikan, Akses Pelayanan Kesehatan Dan Dukungan Keluarga Dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Penderita Tb Paru BTA+ Di Puskesmas Janti Kota Malang. Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang. 2017.