KARAKTERISTIK LIMBAH LUMPUR HASIL PENGOLAHAN AIR BERSIH PDAB TIRTATAMA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Abstract
Limbah yang dihasilkan dari suatu pengolahan air bersih berupa lumpur yang terdiri dari fase cair dan padat. Komposisi kandungan yang terdapat di limbah lumpur dipengaruhi oleh jenis koagulan yang digunakan. Salah satu kandungan paling tinggi di lumpur adalah aluminium yang merupakan salah satu bahan dari koagulan yang sering digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik limbah lumpur hasil pengolahan air bersih PDAB Tirtatama Daerah Istimewa Yogyakarta. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode grab sampling untuk pengambilan fase cair lumpur dan purposive sampling untuk pengambilan fase padatan lumpur. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini berupa metode analisis deskriptif untuk menjelaskan dari data-data yang sudah diambil di lapangan dan diuji hasil laboratoriumnya. Terdapat beberapa parameter yang akan dianalisis, yaitu kandungan aluminium, kadar lengas, TDS, TSS, dan pH. Lumpur SDB Sistem Bantar PDAB Tirtatama DIY memiliki karakteristik 5,47% berupa cairan dan 94,53% berupa total padatannya. Kandungan aluminium yang terdapat pada lumpur sebesar 145.399,98 mg/kg. Air yang terdapat pada lumpur memiliki kandungan aluminium 0,0238 mg/L pada saluran inlet SDB dan 146,84 mg/L pada saluran outlet SDB.
References
Andini, S. C. (2021). Analisis Nilai Kadar Logam Berat Pada Pore Water dan Air Permukaan di Sungai Winongo Yogyakarta. Universitas Islam Indonesia.
Gensemer, R. W., & Playle, R. C. (1999). The Bioavailability and Toxicity of Aluminum in Aquatic Environments. Critical Reviews in Environmental Science and Technology, 29(4), 315–450.
https://doi.org/10.1080/10643389991259245
Jiménez, B., Martínez, M., & Vaca, M. (2007). Alum Recovery and Wastewater Sludge Stabilization with Sulfuric Acid. Water Science and Technology, 56(8), 133–141.
https://doi.org/10.2166/wst.2007.711
Kasman, M., Riyanti, A., & Kartikawati, C. E. (2019). Fitoremediasi logam aluminium (Al) pada lumpur instalasi pengolahan air menggunakan tanaman melati air (Echinodorus palaefolius). Jurnal Daur Lingkungan, 2(1), 7–10.
http://dx.doi.org/10.33087/daurling.v2i1.17
Nanang. (2022). Identifikasi dan Uji Karakteristik Lumpur Hasil Pengolahan Air Perumda Tirta Mayang Kota Jambi Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Batanghari. Universitas Batanghari.
Ooi, T. Y., Yong, E. L., Din, M. F. M., Rezania, S., Aminudin, E., Chelliapan, S., Abdul Rahman, A., & Park, J. (2018). Optimization of Aluminium Recovery from Water Treatment Sludge Using Response Surface Methodology. Journal of Environmental Management, 228, 13–19.
https://doi.org/10.1016/j.jenvman.2018.09.008
Quds, S. M., & Slamet, A. (2022). Evaluasi Proses Pengeringan Lumpur pada Unit Sludge Drying Bed dengan Media Filter Cloth di IPAL Komunal Telaga Abadi Kabupaten Gresik. Jurnal Teknik ITS, 11(2), F61–F66.
http://dx.doi.org/10.12962/j23373539.v11i2.88712
Wahyudi, W., Purnaini, R., & Apriani, I. (2024). Perencanaan Instalasi Pengolahan Lumpur IPA IKK Pemangkat Perumda Air Minum Kabupaten Sambas. Rekayasa Hijau: Jurnal Teknologi Ramah Lingkungan, 8(3), 235–250.
https://doi.org/10.26760/jrh.v8i3.235-250
Wulandari, U. M., Nurhasanah, N., & Asri, A. (2022). Karakterisasi Air Limbah Hasil Pengolahan Aor PDAM Tirta Muare Ulakan Kabupaten Sambas. PRISMA FISIKA, 10(1), 76–81.