POTENSI EMISI GAS RUMAH KACA DARI SEKTOR PERSAMPAHAN DI KABUPATEN BANDUNG
Abstract
Setiap tahapan dari pengelolaan sampah mulai dari penyimpanan, pengumpulan, pengangkutan, daur ulang dan pembuangan akhir berkontribusi dalam mengemisikan gas rumah kaca (GRK). Penelitian ini bertujuan untuk menghitung potensi GRK dari pengelolaan sampah di Kabupaten Bandung pada tahun 2020 dari pembuangan akhir, pengomposan dan pembakaran terbuka. Metode yang digunakan untuk perhitungan GRK adalah berdasarkan standar dari IPCC dan lembar kerjanya. Hasil perhitungan menunjukkan persentase GRK terbesar berasal dari sampah yang dibuang ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) yaitu sekitar 120.508,70 ton atau sekitar 84,55% dari total emisi GRK. Kemudian potensi GRK dari pembakaran sampah secara terbuka adalah sekitar 21.655,78 ton dan dari dari sampah yang dikompos adalah sekitar 366,42 ton. Namun masih terdapat sekitar 70% dari total timbulan sampah di Kabupaten Bandung yang belum terolah sehingga pengelolaan sampah yang lebih baik sangat dibutuhkan.
References
Badan Pusat Statistik. (2020). Kabupaten Bandung dalam Angka Tahun 2020. Badan Pusat Statistik Kabupaten Bandung.
Batool, S. A., & Chuadhry, M. N. (2009). The impact of municipal solid waste treatment methods on greenhouse gas emissions in Lahore, Pakistan. Waste management, 29(1), 63-69.
Bogner, J., Ahmed, M. A., Diaz, C., Faaij, A., Gao, Q., Hashimoto, S., & Zhang, T. (2007). Waste management, in climate change 2007: mitigation. Contribution of working group IIIto the fourth assessment report of the Intergovernmental Panel on Climate Change. Accessed on, 12(11).
Gautam, M., & Agrawal, M. (2021). Greenhouse gas emissions from municipal solid waste management: a review of global scenario. Carbon Footprint Case Studies, 123-160.
Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (2020). Laporan Inventarisasi Gas Rumah Kaca (GRK) dan Monitoring, Pelaporan, Verifikasi (MPV). Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim, Direktorat Inventarisasi GRK dan MPV.
Kementrian Lingkungan Hidup. (2012). Pedoman Penyelenggaraan Inventarisasi Gas Rumah Kaca Nasional. Buku II, Volume 4 Metodologi Perhitungan Tingkat Emisi Gas Rumah Kaca Pengelolaan Limbah. Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim, Direktorat Inventarisasi GRK dan MPV.
Kristanto, G. A., & Koven, W. (2019). Estimating greenhouse gas emissions from municipal solid waste management in Depok, Indonesia. City and environment interactions, 4, 100027.
Lee, S., Kim, J., & Chong, W. K. (2016). The causes of the municipal solid waste and the greenhouse gas emissions from the waste sector in the United States. Waste management, 56, 593-599.
Magazzino, C., Mele, M., & Schneider, N. (2020). The relationship between municipal solid waste and greenhouse gas emissions: Evidence from Switzerland. Waste Management, 113, 508-520.
Mohareb, E. A., MacLean, H. L., & Kennedy, C. A. (2011). Greenhouse gas emissions from waste management—assessment of quantification methods. Journal of the Air & Waste Management Association, 61(5), 480-493.
Purwanta, W. (2009). Penghitungan emisi gas rumah kaca (GRK) dari sektor sampah perkotaan di Indonesia. Jurnal Teknologi Lingkungan, 10(1), 1-8.
Sunarto, S., Purwanto, P., & Hadi, S. P. (2017). Quantification of greenhouse gas emissions from municipal solid waste recycling and disposal in Malang city Indonesia. Journal of Ecological Engineering, 18(3).
Thanh, N. P., & Matsui, Y. (2012). An evaluation of alternative household solid waste treatment practices using life cycle inventory assessment mode. Environmental monitoring and assessment, 184(6), 3515-3527.