EFISIENSI PENURUNAN TINGKAT KEBISINGAN OLEH TANAMAN PUCUK MERAH (Syzygium paniculatum) DAN ASOKA (Sarasa asoka)
Abstract
Kebisingan dapat berdampak pada berbagai gangguan kesehatan sehingga perlu dilakukan pengendalian kebisingan, salah satunya menggunakan media peredam tanaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efisiensi penurunan tingkat kebisingan oleh media peredam tanaman pucuk merah dan asoka. Pengukuran dilakukan sebanyak 2 kali ulangan menggunakan sumber suara berupa speaker yang diletakkan di dalam kotak. Pengambilan data setiap 5 detik selama 10 menit sehingga dihasilkan 120 data. Analisis data tingkat kebisingan menggunakan SNI 7231 : 2009. Hasil pengukuran tingkat kebisingan menunjukkan bahwa media peredam tanaman pucuk merah dapat mereduksi kebisingan dengan intensitas awal 89,9 dB menjadi 84,45 dB (transmission loss 5,45 dB) sedangkan media peredam tanaman asoka mampu mereduksi tingkat kebisingan menjadi 84,9 dB (transmission loss 5 dB). Efisiensi penurunan tingkat kebisingan oleh tanaman pucuk merah sebesar 6,06% lebih baik dibandingkan efisiensi penurunan oleh tanaman asoka sebesar 5,88% karena kerapatan daun tanaman pucuk merah lebih besar (7.843 cm) lebih besar dari tingkat kerapatan daun asoka (4.803 cm). Semakin rapat daun tanaman maka semakin baik pula efisiensi penurunan tingkat kebisingannya.
References
Ow, L. F., & Ghosh, S. (2017). Urban cities and road traffic noise: Reduction through vegetation. Applied Acoustics, 120, 15-20.
Pratama, D. (2021). Pengaruh Fraksi Volume Continous Fiber Terhadap Penyerapan Suara Pada Aplikasi Peredam Suara Komposit Serat Bambu-Poliester Dengan Metode Compression Molding (Doctoral dissertation, Institut Teknologi Kalimantan).
Resiana, F. (2014). Efektivitas Penghalang Vegetasi Sebagai Peredam Kebisingan Lalu Lintas di Kawasan Pendidikan Jalan Ahmad Yani Pontianak. Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah, 3(1).
Sari, V. (2021). Pengaruh Intensitas Kebisingan Terhadap Gangguan Pendengaran, Gangguan Psikologis dan Gangguan Komunikasi pada Pekerja di PT. Maruki International Indonesia Makassar Tahun 2020. Window of Public Health Journal, 1384-1394.
Saridawati, S. (2020). Peranan Pelatihan Dalam Upaya Peningkatan Produktivitas Kerja Karyawan Di Lingkungan Departemen Pekerjaan Umum. Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesian, 5(5), 159-172.
Siswati, A. R., & Adriyani, R. (2017). Hubungan pajanan kebisingan dengan tekanan darah dan denyut nadi pada pekerja industri kemasan semen. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 16(1), 29-36.
Tjahjono, N., & Nugroho, I. (2018). Tanaman Hias Sebagai Peredam Kebisingan. In Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) (Vol. 1, No. 1, pp. 703-710).
Van Renterghem, T., Botteldooren, D., & Verheyen, K. (2012). Road traffic noise shielding by vegetation belts of limited depth. Journal of Sound and Vibration, 331(10), 2404-2425.
Widasari, D. (2021). Evaluasi Kenyamanan Audial pada Kawasan Perumahan di Kota Bogor. (Tesis, Institut Pertanian Bogor).