IMPLEMENTASI EFISIENSI PENGGUNAAN AIR BERSIH DAN PENGURANGAN BEBAN PENCEMARAN AIR DI TAMBANG EMAS CIBALIUNG

  • Sapria Sapria Universitas Banten Jaya
  • Ade Ariesmayana Universitas Banten Jaya
Keywords: Penurunan penggunaan air, Beban pencemaran air, penurunan beban pencemaran air

Abstract

Seiring meningkatnya kesadaran manusia terhadap lingkungan, banyak industri yang melakukan upaya efisiensi penggunaan air bersih, dan upaya penurunan beban pencemaran air limbah, diantaranya adalah Tambang Emas Cibaliung. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui besaran pengurangan penggunaan air bersih, beban pencemaran air limbah yang dihasilkan, dan tingkat beban pencemaran diturunkan tahun 2016 s.d 2019. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian diperoleh efisiensi penggunaan air bersih tahun 2016 s.d 2019 berturut-turut yaitu : 1.251.354 m3, 1.339.360 m3, 1.229.168 m3, dan 1.384.042 m3. Beban pencemaran air limbah yang dihasilkan tahun 2016 s.d 2019 parameter TSS berturut-turut : 74,70 ton, 38,63 ton, 33,35 ton, dan 41,89 ton. Parameter Cu berturut-turut : 0,07 ton, 0,01 ton, 0,01 ton, dan

 

0,05 ton. Parameter Cd berturut-turut : 5×10-4 ton, 3×10-4 ton, 5×10-4 ton, dan 7×10-4 ton. Parameter Zn berturut-turut : 0,09 ton, 0,02 ton, 0,03 ton, dan 0,02 ton. Parameter Pb berturut-turut : 6×10-4 ton, 4×10-3 ton, 5,9×10-3 ton, dan 1,1×10-3 ton. Parameter As berturut-turut : 8×10-4 ton, 7×10-4 ton, 6×10-4 ton, dan 6×10-4 ton. Parameter Ni berturut-turut : 0,02 ton, 1,6×10-5 ton, 0,03 ton, dan 0,03 ton. Parameter Cr berturut-turut 0,05 ton, 4,8×10-3 ton, 0,02 ton, dan 0,05 ton, Parameter CN berturut-turut : 0,22 ton, 0,02 ton, 0,01 ton, dan 0,02 ton. Parameter Hg berturut-turut : 8×10-5 ton, 7×10-5 ton, 9×10-5 ton, dan 4×10-4 ton. Beban pencemaran air limbah yang berhasil diturunkan parameter TSS tahun 2016 s.d 2019 berturut-turut : 12,8 ton, 24,4 ton, 31,07 ton, dan 38,31 ton.

References

Andiese, V. W. (2011). “Pengolahan Limbah Cair Rumah Tangga dengan Metode Kolam Oksidasi”. Jurnal Teknik Sipil dan Infrastruktur. Vol. 1 No. 2, 103-110.
Benny, Y., S. W. Utomo, Haruki, A. (2019). “Kajian Kualitas Air Sungai dan Upaya Pengendalian Pencemaran Air (Studi di Sungai Krukut, Jakarta Selatan)”. IJEEM: Indonesian Journal of Environmental Education and Management. Vol. 4 No. 2, 2549-5798.
Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 202 Tahun 2004. (2004). Tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha dan/atau Kegiatan Pertambangan Bijih Emas dan/atau Tembaga. Jakarta: Kementerian Lingkungan Hidup.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2001. (2001). Tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air. Jakarta: Pemerintah Repblik Indonesia.
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 01 Tahun 2010. (2010). Tentang Tata Laksana Pengendalian Pencemaran Air. Jakarta: Kementerian Lingkungan Hidup.
Tambang Emas Cibaliung. (2019). Laporan Pelaksanaan RKL-RPL SM I Tahun 2019. Cibaliung:TambangnEmasnCibaliung
Published
2020-11-16
How to Cite
Sapria, S., & Ariesmayana, A. (2020). IMPLEMENTASI EFISIENSI PENGGUNAAN AIR BERSIH DAN PENGURANGAN BEBAN PENCEMARAN AIR DI TAMBANG EMAS CIBALIUNG. Jurnal Lingkungan Dan Sumberdaya Alam (JURNALIS), 3(2), 64-72. Retrieved from https://ejournal.lppm-unbaja.ac.id/index.php/jls/article/view/1092
Section
Articles