PENGOPTIMALAN TENAGA KERJA PADA PROSES PRODUKSI KAOS GUNA MEMINIMASI KETERLAMBATAN DALAM PENYELESAIAN PESANAN
(Studi Kasus : Konveksi SNG)
Abstract
SNG bergerak pada bidang Konveksi. Pada konveksi ini memproduksi berbagai macam produk diantaranya seperti kaos. Konveksi SNG masih sering mengalami keterlambatan pada penyelesaian pesanan sehingga dapat mengakibatkan turunnya rasa kepercayaan konsumen kepada perusahaan, turunnya citra perusahaan, bahkan dengan kejadian tersebut dapat menjadikan kesempatan besar untuk perusahaan pesaing, dimana konsumen akan memilih untuk pindah ke perusahaan pesaing. Pada penelitian ini dapat menggunakan Line Balancing dan Metode Work Load Analysis (WLA) untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi. Hasil yang didapatkan dari perhitungan menggunakan Line Balancing yaitu waktu primer memiliki line efisiensi tertinggi sebesar 90,53%, balance delay terendah sebesar 9,47%, smoothness index sebesar 486,10 tetapi dengan hasil tersebut belum dapat memenuhi permintaan. Kemudian perhitungan menggunakan Metode Work Load Analysis (WLA) menghasilkan penambahan tenaga kerja pada proses operasi obras dan jahit. Maka, pengoptimalan tenaga kerja yang dapat digunakan pada Konveksi SNG yaitu dengan menggunakan sistem Over Time dengan jumlah pekerja yang sama sebanyak 8 pekerja dan 7 jam kerja per hari tetapi menambahkan 2 jam kerja lembur pada proses obras dan jahit dengan mengeluarkan biaya Over Time paling minimum sebesar Rp 8.339.912 per 14 hari kerja agar dapat meminimasi keterlambatan.
References
Budiasa, I. K. (2021). Beban Kerja dan Kinerja SUmber Daya Manusia (N. K. Suryani (ed.)). CV. Pena Persada.
Wignjosoebroto, S. (2006a). Ergonomi Studi Gerak dan Waktu (I. K. Gunarta (ed.)). Guna Widya.
Wignjosoebroto, S. (2006b). Pengantar Teknik dan Manajemen Industri (I. K. Gunarta (ed.)). Guna Widya.
