Analisis Faktor-Faktor Penerimaan Sistem Informasi Rumah Sakit Siti Khodijah Muhammadiyah Sepanjang

  • Alifia Nur Kamila Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
  • Tri Lathif Mardi Suryanto
  • Anita Wulansari
Keywords: HOS, TAM, HOT Fit Model, SPSS 22, WarpPLS 7.0

Abstract

Dalam perkembangan teknologi, implementasi sistem informasi kesehatan, seperti E-HOS di Rumah Sakit Siti Khodijah Muhammadiyah Sepanjang, memberikan kontribusi signifikan terhadap efisiensi dan akurasi pengelolaan data kesehatan. Namun, kendala praktis seperti nomor antrian ganda dan ketidaksesuaian data pasien muncul selama pengoperasian. Studi ini menggunakan Technology Acceptance Model (TAM) dan kerangka Human, Organization, and Technology-fit (HOT-fit) untuk mengevaluasi penerimaan dan penggunaan E-HOS. Hasil evaluasi diharapkan memberikan wawasan untuk meningkatkan efektivitas penggunaan sistem informasi kesehatan di rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antar variabel Technology Acceptance Model (TAM) dan Human-Organization-Technology (HOT) Fit Model dalam meningkatkan penerimaan pengguna terhadap implementasi Sistem Informasi Rumah Sakit Siti Khodijah Muhammadiyah Sepanjang. Penelitian ini menggunakan sembilan variabel dari TAM dan HOT Fit Model yaitu, user self-efficacy, compatibility, top management support, project team competency, system quality, information quality, perceived usefulness, perceived ease of use, dan SIRS acceptance. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 208 pegawai Rumah Sakit Siti Khodijah Muhammadiyah Sepanjang yang menggunakan E-HOS. Penelitian menggunakan SPSS 22 dan WarpPLS 7.0. Hasil dari penelitian menyatakan bahwa hubungan antara HOT Fit Model pada TAM yang bernilai signifikan terdapat pada variabel user self-efficacy, compatibility, system quality, dan information quality terhadap variabel perceived ease of use, serta variabel perceived ease of use dan perceived usefulness terhadap SIRS acceptance. Hal ini ditunjukan dengan nilai p values dari masing-masing variabel <0.05.

References

Ayunita, D., Nurmala, N., & Diponegoro, U. (2018). Modul Uji Validitas dan Reliabilitas. October.
Chen, R., & Hsiao, J. (2012). An investigation on physicians ’ acceptance of hospital information systems?: A case study. International Journal of Medical Informatics, 81(12), 810–820. https://doi.org/10.1016/j.ijmedinf.2012.05.003
Ghozali, I., & Latan, H. (2014). Partial Least Squares Konsep, Metode dan Aplikasi Menggunkan Program WARPPLS 4.0 (2nd ed.). Badan. Badan Penerbit Universitas Diponegoro., 3(2), 6.
Ghozali, & Imam. (2016). Aplikasi Analisis Multivariete Dengan Program IBM SPSS 23. Edisi 8. 152(3), 28.
Muri Yusuf, A. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan (1st ed.). PRENADAMEDIA GROUP.
Permenkes No.82. (2013). PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 82 TAHUN 2013. 14–27.
Rinaldi, A., Novalia, & Syazali, M. (2020). Statistika Inferensial.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Penerbit Alfabeta, Bandung.
Suwandi, E., Imansyah, F. H., & Dasril, H. (2018). Analisis Tingkat Kepuasan Menggunakan Skala Likert pada Layanan Speedy yang Bermigrasi ke Indihome. Jurnal Teknik Elektro, 11.
Wardiana, W. (2002). Perkembangan Teknologi Informasi di Indonesia. Proceedings of the Information Technology Seminar and Exhibition, 5.
Yusof, M. M. (2015). A case study evaluation of a Critical Care Information System adoption using the socio-technical and fit approach. International Journal of Medical Informatics, 84(7), 486–499. https://doi.org/10.1016/j.ijmedinf.2015.03.001
Published
2024-02-14
How to Cite
Kamila, A., Lathif Mardi Suryanto, T., & Wulansari, A. (2024). Analisis Faktor-Faktor Penerimaan Sistem Informasi Rumah Sakit Siti Khodijah Muhammadiyah Sepanjang. Jurnal Ilmiah Sains Dan Teknologi, 8(1), 148-159. https://doi.org/10.47080/saintek.v8i1.3082