USULAN PENENTUAN WAKTU BAKU PADA OPERATOR PACKING FOLDING KAIN TETORON RAYON DENGAN METODE STOPWATCH

  • Erni Krisnaningsih Universitas Banten Jaya
  • Saleh Dwiyatno Universitas Serang Raya
  • Roland Sasongko Universitas Banten Jaya
Keywords: Pengukuran Kerja, Packing Folding Kain, Metode Stopwatch, Waktu Baku

Abstract

Pengukuran kerja merupakan metode untuk menentukan waktu yang dibutuhkan oleh  karyawan yang mempunyai kualifikasi yang baik dalam melaksanakan pekerjaannya untuk bekerja pada keadaan normal dan wajar. Pengukuran waktu kerja menggunakan jam henti (Stopwatch ) diperkenalkan Frederick W. Taylor pada abad ke-19. Metode ini baik untuk diaplikasikan pada pekerjaan yang singkat dan berulang (repetitive) [10], [1].   Tujuan dari penentuan waktu baku antara lain   sebagai  usulan  bagi perusahaan  bagi  penentuan rencana dan jadwal kerja, Standar biaya dan penentuan kebutuhan budget, estimasi biaya produk, rencana kebutuhan mesin dan penentuan upah standar operator dan lain-lain. Penentuan waktu baku dengan metode stopwatch efektif diterapkan pada industri skala [1].Pengukuran waktu baku pada  PT. Cipta Lestari Ideanusa  dilaksanakan secara langsung dengan jam henti (stopwatch) dari hasil perhitungan terhadap waktu baku pada operator Packing Folding kain Tetoron  dengan mempertimbangkan tingkat keyakinan  (k) sebesar  95% = 2, tingkat ketelitian sebesar 0,05 serta  faktor penyesuaian dengan metode westinghouse system rating  dan pertimbangan objektif serta faktor kelonggaran sebesar 40%, maka diperoleh waktu  baku 152,98  detik atau 153 detik per unit produk. Dari hasil pengukuran waktu baku untuk menyelesaikan suatu siklus pekerjaan akan dipergunakan sebagai waktu standar penyelesaian suatu pekerjaan bagi semua pekerja yang akan melaksanakan pekerjaan yang sama dan dapat dijadikan sebagai acuan dalam penentuan sikap kerja 5S [6].

References

[1] Afiani, R., & Pujotomo, D. 2017. Penentuan Waktu Baku dengan Metode Stopwatch Time Study, Studi Kasus CV. MANS Group. Industrial Engineering. Online Journal, 6(1).

[2] http://maribelajarapk.blogspot.com/2014/05/pengukuran-waktu-kerja.html.
Diakses pada tanggal 28 Desember 2019, pukul 20.00 WIB.

[3] Montororing, Y. D. R. 2018. Usulan Penentuan Waktu Baku Proses Racking Produk Amplimesh dengan Metode Jam Henti pada Departemen Powder Coating. Jurnal Teknik: Universitas Muhammadiyah Tangerang.
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/144333

[4] Niebel, Benjamin dan Andris Freivalds. 2009. Methods, Standards, and Work Design. New York: McGraw-Hill Companies, Inc.

[5] Notopramono, H. 2016. Analisis Beban Kerja dengan Metode Stopwatch Time Study Untuk Penentuan Jumlah Operator Optimal. Malang: Doctoral Dissertation, Universitas Brawijaya.

[6] Osada T. 2004. Sikap Kerja 5S, cetakan kelima. Mariani. Penerjemah. Jakarta (ID): PPM

[7] Render, Barry, and Jay H. Heizer. 1997. Principles of Operations Management: With Tutorials. Prentice Hall.

[8] Rizani, N. C., Safitri, D. M., & Wulandari, P. A. 2012. Perbandingan Pengukuran Waktu Baku dengan Metode Stopwatch Time Study dan Metode Ready Work Factor (RWF) pada Departemen Hand Insert PT. Sharp Indonesia. Jurnal Teknik Industri.
DOI: http://dx.doi.org/10.25105/jti.v2i2.7023

[9] Sutalaksana, Iftikar Z., Ruhana Anggawisastra, and John H. Tjakraatmadja. 2006. Teknik Perancangan Sistem Kerja. Bandung: ITB.

[10] Wignjosoebroto, Sritomo. 2003. Ergonomi, Studi Gerak dan Waktu. Surabaya: Guna Widya.
Published
2020-08-25
How to Cite
Krisnaningsih, E., Dwiyatno, S., & Sasongko, R. (2020). USULAN PENENTUAN WAKTU BAKU PADA OPERATOR PACKING FOLDING KAIN TETORON RAYON DENGAN METODE STOPWATCH. Jurnal Intent: Jurnal Industri Dan Teknologi Terpadu, 3(2), 67-81. https://doi.org/10.47080/intent.v3i2.952
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2