PENGARUH LABEL NEGATIF TERHADAP PEMULUNG DI MASYARAKAT (STUDI KOTA TANJUNGPINANG)
Abstract
Abstract
Some people's perspectives see waste pickers in a negative light, assuming that they interfere with the safety and comfort of the community. This negative view arises as a result of irregularities committed by unscrupulous scavengers, for example by taking goods that have not been disposed of by their owners. In this case, the stigma towards the negative label of scavengers that exists in the community has a direct influence on the activities carried out by scavengers, especially on scavengers who usually go around both on the streets and around people's housing. This research was conducted to answer and examine how the influence of negative labeling in society on waste pickers in Tanjungpinang City. The research method used in this research is qualitative research with descriptive methods with the data collection techniques used in this research are observation and interviews. As an analysis knife in this research, two theories are used as references, namely labeling theory and stigma theory. The results show that negative labeling of waste pickers affects other waste pickers who do not commit irregularities, honest waste pickers who work only to make a living for their families are affected by the label. This means that the label creates a stigma in the community towards waste pickers.
Downloads
References
Alam, & Amir Ilyas. (2018). Kriminologi Suatu Pengantar. Kencana.
Goffman, E. (1979). Stigma : Notes On The Management On Spoiled Identity. Pelican Books.
Hafizal, S., & Marti Mawarpury. (2019). Kesejahteraan Subjektif pada Pemulung: Tinjauan Sosiodemografi. Gadjah Mada Journal Of Psychology, 5(2), 140.
Link, B. G., & Phelan, J. C. (2001). Conceptualizing Stigma. Annual Review of Sociology, 367.
Martha, A. E. (2020). Kriminologi Sebuah Pengantar. Buku Litera.
Meleong, L. J. (2003). Metodologi Penelitiaan Kualitatif. PT. Remaja Rosdakarya.
Rinaldi, K. (2022). Sistem Peradilan Pidana Dalam Kriminologi. Ahlimedia Press.
Sayidah, N. (2018). Metodologi Penelitian Disertai Dengan Contoh Penerapannya Dalam Penelitian. Zifatama Jawara.
Skripsi
Wahidin, A. (2017). Kontribusi Pemulung Perempuan Terhadap Perekonomian Keluarga Di Kota Makasar. Universitas Muhammadiyah Makasar.
Jurnal
Adzani, A. L., & S. Rouli Manalu. (2022). Pengelolaan Komunikasi Mantan Narapidana dalam Berinteraksi dengan Masyarakat. Jurnal Interaksi Online, 20(3), 3.
Anggraenya, Y., Abyyub, M. M., & Velysa Novita Hariyanto. (2023). Konstruksi Sosial Pekerjaan Pemulung TPA Pakusari Kabupaten Jember. Jurnal Sosial Humaniora Dan Pendidikan, 2(2), 155.
Anggreni, N. W. Y., & Herdiyanto, Y. K. (2017). Pengaruh Stigma Terhadap Self Esteem Pada Remaja Perempuan Yang Mengikuti Ektrakurikuler Tari Bali Di Sman 2 Denpasar. Jurnal Psikologi Udayana, 4(1), 210.
Asnah. (2015). Faktor Pendorong dan Penarik Pemulung Di Kecamatan Pontianak Tenggara. Jurnal S-1 Sosiologi, 3(3), 14.
Ghofur, A. (2009). Manusia Gerobak: Kajian Mengenai Taktik-taktik Pemulungjatinegara di Tengah Kemiskinan Kota.
Goffman, E. (1979). Stigma : Notes On The Management On Spoiled Identity. Pelican Books.
Hafizal, S., & Marti Mawarpury. (2019). Kesejahteraan Subjektif pada Pemulung: Tinjauan Sosiodemografi. Gadjah Mada Journal Of Psychology, 5(2), 140.
Pratama, Y. C. (2014). Analisis Faktor-Faktor yang mempengaruhi Kemiskinan Di Indonesia. Jurnal Bisnis Dan Manajemen, 4(3), 210.
Setiawan, P. H., Niswah, M., & Hafinda Nisa Abida. (2015). Pendekatan Keruangan Dalam Mengurai Struktur Sosial Ekonomi Pemulung Di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu Piyungan Bantul. Jurnal Pelita, 10(1), 29.
Suhartono, & Evan Sukardi. (2012). LAPORAN PENELITIAN KEILMUAN : Sosio Kultur Pemulung dan Peranannya dalam Mengkategorisasikan Barang Bekas sebagai Bahan Pendukung Media Pembelajaran di Sekolah.
Sutarmin, W. B. (2020). Karakteristik Umkm Pengepul Dan Bandar Barang Bekas Pendekatan Fenomenologis (Studi Kesuksesan Orang Madura Sebagai Pengepul, Bandar barang Bekas Di Keputih Surabaya). Jurnal Studi Manajemen Dan Bisnis, 7(2), 146.
Taufik, I. (2013). Persepsi Masyarakat Terhadap Pemulung Di Pemukiman TPA Kelurahan Bukit Pinang Kecamatan Samarinda Ulu. Jurnal Sosiologi Konsentrasi, 1(4), 86.
Wiyatna, M. Y. P., Utama, M. S., & Marhaeni, A. A. I. N. (2015). Analisis pengaruh faktor sosial demografi dan aktivitas ekonomi terhadap kesejahteraan keluarga pemulung di Kota Denpasar. Jurnal Ekonimi Dan Bisnis Universitas Udayana, 4(4), 284.
Copyright (c) 2024 Lisa Ira, Lidya Erdawati, Heni Widiyani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.