PENERAPAN RESTORATIVE JUSTICE DALAM UPAYA DIVERSI TINDAK PIDANA PENCURIAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK
Abstract
ABSTRACT
The crime of theft that often occurs in society is not only committed by adults but also children. The purpose of this study is to find out the factors that cause children to commit theft, how to apply restorative justice to crimes committed by children and what the future concept will be so that the diversion process runs properly. The method used is normative juridical through a statutory approach. The legal materials consist of the 1945 Constitution, Law Number 11 of 2012 concerning the Juvenile Criminal Justice System, Secondary materials consist of books, journals related to research. The data processing technique is obtained from primary and secondary legal materials which are processed in such a way as to be used as material to be studied. The finished data analysis is carried out as an effort to find and organize systematically in order to increase understanding of the subject matter studied. The results of this study are factors that cause children to steal because of endogenous factors from within themselves besides factors from the family and the surrounding environment that can influence children to steal and the last is economic factors and mass media, in addition to the application of restorative justice for criminal acts. theft committed by children is contained in Article 7 of Law Number 11 of 2012 concerning the juvenile criminal justice system, but in the Act on the juvenile criminal justice system there are several articles that are considered harmful, therefore for the future concept that the rules are changed so that everything is fair not only the perpetrators but also all the injured parties.
Downloads
References
Book:
Abintoro Prakoso.(2013). Kriminologi Dan Hukum Pidana. Jember,
Andi Mappiare. (1982). Psikologi Remaja. Surabaya,
Bambang Waluyo.(2011). Viktimologi Perlindungan Korban Dan Saksi. Jakarta,
Barda Nawawi Arief. (1996). Kebijakan Legislatif dalam Menanggulangi Kejahatan. Universitas Diponegoro.
Barda Nawawi Arief. (2008). Bunga Rampai Kebijakan Hukum Pidana. Kencana. Jakarta,
———. Kebijakan Legislatif Dalam Menanggulangi Kejahatan. Semarang: Universitas Diponegoro, 1996. Maya Indah. (2014). Perlindungan Korban Suatu Perspektif Viktimologi Dan Kriminologi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group,
Beby Suryani.(2018). “Pendekatan Integral Penal Policy Dan Non Penal Policy Dalam Penanggulangan Kejahatan Anak Integral” 1, no. 2: 69–89.
Maya Indah. (2014). Perlindungan Korban Suatu Perspektif Viktimologi dan Kriminologi. Kencana Prenada Media Group.
Muladi dalam Maidin Gultom. (2008). Perlindungan Hukum Terhadap Anak. Edited by Refika Aditama.Bandung,
Priyanto, Anang. (2012)Kriminologi. Yogyakarta: Ombak
Rena Yulia. (2009). Viktimologi Perlindungan Hukum Terhadap Korban Kejahatan. Bandung: Graha Ilmu, Romli Atmasasmita. (1992)Teori Dan Kapita Selekta Kriminologi. Surabaya: Refika Aditama,
Sri Utari, Indah. (2012). Aliran Dan Teori Dalam Kriminologi. Yogyakarta: Thafa Media,
Y. Bambang Mulyono. (1984). Pendekatan Analisis Kenakalan Remaja Dan Penanggulanganya. Yogyakarta,
Yusuf L.N & Syamsu.(2000). Psikologi Perkembangan Anak Dan Remaja. Bandung,
Journal:
Aprilia, Siswantari Pratiwi, Folman P. Ambarita.(2019). “Penerapan diversi terhadap tindak pidana pengeroyokan dan pencurian yang dilakukan oleh anak”
Apriyansa, Dwiki.(2019). “Penegakan Hukum Terhadap Tindak Pidana Pemerkosaan Terhadap Anak Dibawah Umur Dan Sanksi Yang Diterapkan.” Jurnal Panorama Hukum 4, no. 2: 135–45. https://doi.org /1 0.21067 /j p h.v4i2.3967.
Ariani, N. M. I., Yuliartini, N. P. R., & Ni Made Ita Ariani, Ni Putu Rai Yuliarti, D. G. S. M. (2019). Implementasi Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak Terhadap Curanmor Yang Dilakukan Oleh Anak Di Kabupaten Buleleng (Studi Kasus Perkara Nomor : B/346/2016/RESKRIM). E-Journal Komunitas Yustisia Universitas Pendidikan Ganesha, 2 No.2, 100–101.
Bambang Sarutomo. (2021). Penyebab anak di bawah umur melakukan tindak pidana pencurian di kabupaten demak. International Journal of Law Society Services, 1 No. 1 Ma, 49.
Bhayangkara, Y. dan W. (2018). “Perlindungan Hukum Terhadap Anak Sebagai Pelaku Tindak Pidana Pencurian (Studi Kasus Di Polres Buleleng).” 1 No.2, 5–6.
Dimas Alfathan Sinatry Tambunan, Umi Rozah, A.M Endah Sri Astuti, K. Y. (2019). Pemidanaan Terhadap Anak Pelaku Tindak Pidana Pencurian Dengan Kekerasan (Studi Putusan Nomor 19/Pid.Sus-Anak/2018/ Pn Smg),. Diponegoro Law Review, 8 No.3, 47–48.
Jeffrey J. Roth and Mari B. Pierce. (2019). Improving responses to juvenile burglary offenders. Safer Communities, 18 No. 3/4, 94–106. https://doi.org/10.1108/SC-09-2018-0026
Jafar, K. (2015)““Restorative Justice Atas Diversi Dalam Penanganan Juvenile Delinquency (Anak Berkonflik Hukum.” Al- Adl 8 No.2 : 81–101.
Kaimuddin, Arfan.(2015). “Perlindungan Hukum Korban Tindak Pidana Pencurian Ringan Pada Proses Diversi Tingkat Penyidikan.” Arena Hukum 8, no. 2 (2015): 258–79. https://doi.org/10.21776/ub.arenahukum.2015.00802.7.
Kusmanto, Thohir Yuli.(2013). “Mereka Yang Tercerabut Dari Masa Depannya: Analisis Sosiologis Problem Sosial Anak Di Indonesia.” Sawwa: Jurnal Studi Gender 8, no. 2 : 225. https://doi.org/10.21580/sa.v8i2.654.
Maemunah , Abdul Sakban, Ratu Rahmawati. (2019) “Penyelesaian Tindak Pidana Pencurian Anak Dibawah Umur Menurut Asas Restorative Justice.” CIVICUS : Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan 7 No. 2: 1–9.
Muhammad, Nurdinah.(2017). “Resistensi Masyarakat Urban Dan Masyarakat Tradisional Dalam Menyikapi Perubahan Sosial.” Substantia 19, no. 2 : 149–68.
S. Rahayu. (2015). “Diversi Sebagai Alternatif Penyelesaian Perkara Tindak Pidana Yang Dilakukan Anak Dalam Perspektif Sistem Peradilan Pidana Anak,.” Jurnal Ilmu Hukum Jambi 6 No. 1
Said, Muhammad Fachri. (2018).“Perlindungan Hukum Terhadap Anak Dalam Perspektif Hak Asasi Manusia.” JCH (Jurnal Cendekia Hukum) 4, no. 1 : 141. https://doi.org/10.33760/jch.v4i1.97.
Siti Sulistiawati. (2020). Pencurian Yang Dilakukan Anak Di Bawah Umur Menurut Hukum Islam dan Hukum Positif. Academica : Journal of Multidisciplinary Studies, 2 No. 2, 349.
Siti Khotimah, Pudji Astuti. “Penegakan pasal 365 kitab undang-undang hukum pidana tentang tindak pidana pencurian disertai dengan kekerasan yang dilakukan oleh anak (studi kasus di polsek wonokromo),” n.d.
Sulchan, A., & Ghani, M. G. (2017). Mekanisme Penuntutan Jaksa Penuntut Umum terhadap Tindak Pidana Anak. Ulul Albab: Jurnal Studi Dan Penelitian Hukum Islam, 1(1), 110. https://doi.org/10. 30659 /jua.v1i1.2218
Udo Konradt , Tyler Okimoto , Yvonne Garbers, K.-P. O. (2019). The shape of justice repairs Asymmetric nonlinear retributive and restorative justice effects to unfair supervisor treatment. International Journal of Conflict Management, 31 No. 2(1044–4068), 149-173. https://doi.org/10.1108/IJCMA-06-2019-0096
Y. Bambang Mulyono. (1984). Pendekatan Analisis Kenakalan Remaja dan penanggulanganya.
Yandri Setia Bakti. (2018). Differential Association Pada Remaja (Studi Kasus Pada Remaja Yang Terpengaruh Dunia Gemerlap Dugem Di Kota Dumai). JOM FISIP, 05 Edisi I, 4.
Proceeding:
KUHAP Butir ke 3. “Perlakuan yang sama atas diri setiap orang di muka hukum dengan tidak mengadakan pembedaan perlakuan (n.d.).
Pasal 1 angka 6 UU 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan pidana Anak. Keadilan Restorative Adalah Penyelesaian Perkara Tindak Pidana Dengan Melibatkan Pelaku, Korban, Keluarga, Pelaku/Korban, Dan Pihak Lain Yang Terkait Untuk Bersama-Sama Mencari Penyelesaian Yang Adil Dengan Menekankan Pemulihan Kembali Pada Keadaan Semula, 2012
Internet:
Adityas Nugraha, S. . (2021). Putusan Pidana Cepat Berhasil Damai (Restorative Justice). https://pn-rengat. Go .id / web/ detailberita/9/putusan-pidana-cepat-berhasil-damai-restorative-justice.
Dua Bocah Curi Motor di Semarang Dilepas, Ini Pertimbangannya - Bagian All. (n.d.). Retrieved August 8, 2021, from https://jateng.inews.id/berita/dua-bocah-curi-motor-di-semarang-dilepas-ini-pertimbangannya/all
