ESTIMASI GAS RUMAH KACA SEKTOR PETERNAKAN DI PROVINSI SUMATERA SELATAN DENGAN METODE TIER 1 IPCC
Abstract
Perubahan iklim terjadi akibat adanya pemanasan global dampak dari peningkatan gas rumah kaca. Salah satu penghasil gas rumah kaca adalah sektor peternakan yang menyumbangkan gas metana dan nitrogen dioksida. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengestimasi jumlah emisi ternak di Provinsi Sumatera Selatan dengan metode Tier 1 IPCC 2006. Hasil penelitian ini adalah total emisi CO2eq yang dihasilkan peternakan di Provinsi Sumatera Selatan adalah sebesar 675,66 Gg CO2eq dimana penghasil emisi tertinggi berasal dari Ogan Komering Ulu Timur sebesar 149,92 CO2eq. Ternak sapi potong menghasilkan emisi CO2eq paling banyak yaitu sebesar 394,23 CO2eq lalu kerbau sebesar 55,36 CO2eq. Perlu dilakukan upaya mitigasi pada sektor peternakan untuk menekan peningkatan emisi GRKdari ternak.
References
Abdelzaher, D. M., Martynov, A., & Abdel Zaher, A. M. (2020). Vulnerability to climate change: Are innovative countries in a better position? Research in International Business and Finance, 51, 101098. https://doi.org/10.1016/j.ribaf.2019.101098
Chianese, D. S., Rotz, C. A., & Richard, T. L. (2009). Whole-Farm Greenhouse Gas Emissions: A Review with Application to a Pennsylvania Dairy Farm. Applied Engineering in Agriculture, 25(3), 431–442. https://doi.org/10.13031/2013.26895
Herawati, T. (2012). REFLEKSI SOSIAL DARI MITIGASI EMISI GAS RUMAH KACA PADA SEKTOR PETERNAKAN DI INDONESIA. Wartazoa, 22(1), 35–45.
IPCC. (2001). IPCC Third Assessment Report - Climate Change 2001. The Scientific Basis. Cambridge University Press, Cambridge. IPCC. https://doi.org/10.1017/s0016756802226795
IPCC. 2006. Emission from livestock and manure management. Guidelines for national greenhouse gas inventories. Chapter 10. p. 72-82
Nugrahaeningtyas, E., Baek, C.-Y., Jeon, J.-H., Jo, H.-J., & Park, K.-H. (2018). Greenhouse Gas Emission Intensities for the Livestock Sector in Indonesia, Based on the National Specific Data. Sustainability, 10(6), 1912. https://doi.org/10.3390/su10061912
Nurhayati I, Widiawati Y. Mitigasi Gas Rumah Kaca Subsektor Peternakan di Kabupaten Subang, Jawa Barat. Pros. Semin. Nas. Teknol. Peternak. dan Vet., 2019, p. 226–36. https://doi.org/10.14334/pros.semnas.tpv-2019-p.214-224
Pratiwi, Y., Rejo, A., Fariani, A., & Faizal, M. (2021). Source of Carbon Dioxide Emissions Equivalent to Plant-Based Control Concept with Dynamic System in Prabumulih City, South Sumatra Province. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 810(1), 012051. https://doi.org/10.1088/1755-1315/810/1/012051
Rochman, M. N., Humaidah, N., dan Sunaryo. 2023. Evaluasi Potensi Emisi Gas Rumah Kaca di Peternakan Sapi Perah Kecamatan Pujon Kabupaten Malang. Jurnal Dinamika Rekasatwa. Vol 6. (2): 282-290.
Prayitno, C. H., Fitria, R., & Samsi, M. (2014). Suplementasi Heit-Chrose pada Pakan Sapi Perah Pre-Partum Ditinjau dari Profil Darah dan Recovery Bobot Tubuh Post-Partum. Jurnal Agripet, 14(2), 89–95. https://doi.org/10.17969/agripet.v14i2.1872
Syahminan, M., Azhary, Muh., & Imam S, A. (2021). Evaluasi Gas Rumah Kaca CH4 dari Sektor Peternakan (Harapan Jaya,Ngudi Makmur, Harapan Tani 1 dan Harapan Tani 2) di Kelurahan Kalampangan. Jurnal Teknik SILITEK, 1(01), 64–72. https://doi.org/10.51135/jts.v1i01.11
Syarifuddin, H., Sy, A. R., & Devitriano, D. (2019). Inventarisasi Emisi Gas Rumah Kaca (CH4 dan N2O) Dari Sektor Peternakan Sapi Dengan Metode Tier-1 IPCC di Kabupaten Muaro Jambi. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan, 22(2), 84–94. https://doi.org/10.22437/jiiip.v22i2.8351