ANALISIS NILAI OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS PADA MESIN COG BOOSTER DI DIVISI UTILITY SUPPLY PT. KRAKATAU POSCO
Abstract
PT. Krakatau Posco merupakan pabrik yang bergerak di bidang industri Baja. Untuk menghasilkan produk Baja yang bermutu, harus didukung dengan mesin produksi yang baik, terutama pada mesin COG Booster. Mesin tersebut banyak mengalami kendala pada saat produksi karena dipengaruhi oleh faktor usia mesin yang sudah berumur lebih dari 5 (lima) tahun. Tujuan penelitian ini adalah menghitung nilai efektivitas mesin COG Booster dan mengidentifikasi faktor – faktor dominan yang mengakibatkan terjadinya kerusakan COG Booster. Setelah dianalisa penyebabnya, dilakukan juga untuk usulan perbaikan dengan pendekatan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE). Untuk pengumpulan data, dilakukan dengan data primer dan data sekunder. Dari hasil analisis, didapat bahwa perhitungan nilai Overall Equipment Effectiveness (OEE) pada bulan September 2020 – Februari 2021 yaitu Availability 74.90%, Performance 89.82%, dan Quality 100% dengan total keseluruhan nilai OEE yang didapatkan sebesar 67.28 %. Nilai tersebut belum memenuhi standar JIPM (Japan Institute of Plant Maintenance). Setelah itu, dilakukan analisis menggunakan diagram fishbone diketahui bahwa terdapat 3 kategori penyebab equipment failure losses diantaranya mesin (kurang perawatan, kegiatan produksi padat), metode (perawatan mengandalkan pihak lain), dan manusia (kemampuan karyawan tidak merata).
References
Iswardi, & Sayuti, M. (2016). Analisis Produktivitas Perawatan Mesin dengan Metode TPM ( Total Productive Maintenance ) Pada Mesin Mixing Section. Malikussaleh Journal of Mechanical Science and Technology ISSN, 4(2), 10–13. http://repository.unimal.ac.id/2239/
Latief, A. (2019). Analisis Total Productive Maintenance (Tpm) Menggunakan Overall Equipment Effectiveness (Oee) Di Pt. Perkebunan Nusantara Vi Ophir. Jurnal Sains Dan Teknologi: Jurnal Keilmuan Dan Aplikasi Teknologi Industri, 19(2), 86. https://doi.org/10.36275/stsp.v19i2.204
Lukmandani, Hadi Santosa, A. L. M. (2011). Penjadwalan Perawatan Di Pt. Steel Pipe Industry of Indonesia. Widya Teknik, 10(1), 103–116. https://doi.org/10.33508/wt.v10i1.164
Maulidina, A. D., Rimawan, E., & Kholil, M. (2016). Analisa Total Productive Maintenance terhadap Produktivitas Kapal/Armada Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness pada PT. Global Trans Energy International. Journal of Industrial Engineering & Management Systems, 9(1), 1–18. https://journal.ubm.ac.id/index.php/jiems/article/view/125
Prabowo, R. F., Hariyono, H., & Rimawan, E. (2020). Total Productive Maintenance (TPM) pada Perawatan Mesin Boiler Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) (Studi Kasus pada PT. XY Yogyakarta). Jurnal Ilmiah Teknik Industri Dan Informasi, 3(2), 47–62.
Praharsi, Y., Sriwana, I. K., & Sari, D. M. (2015). Perancangan Penjadwalan Preventive Maintenance Pada PT . Artha Prima Sukses Makmur. Jurnal Ilmiah Teknik Industri, 14(1), 59–65. http://journals.ums.ac.id/index.php/jiti/article/ Pendekatan viewFile/624/364
Somadi, S., Priambodo, B. S., & Okarini, P. R. (2020). Evaluasi Kerusakan Barang dalam Proses Pengiriman dengan Menggunakan Metode Seven Tools. Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya, 6(1), 1–11. https://doi.org/10.30656/intech.v6i1.2008
Suherman, A., & Cahyana, B. J. (2019). Pengendalian Kualitas Dengan Metode Failure Mode Effect And Analysis ( FMEA ) Dan Kaizen untuk Mengurangi Jumlah Kecacatan dan Penyebabnya. Seminar Nasional Sain Dan Teknologi, 1–9.