JOURNAL OF BAJA HEALTH SCIENCE
https://ejournal.lppm-unbaja.ac.id/index.php/adkes
<p>Journal of Baja Health Science (JOUBAHS) diterbitkan oleh Jurusan Administrasi Kesehatan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Banten Jaya. Dewan redaksi beralamat di Kota Serang, Indonesia. Jurnal yang berisi artikel ilmiah dari semua ahli, praktisi, dan mahasiswa yang tertarik pada bidang administrasi kesehatan dan ilmu kesehatan. Jurnal ini secara khusus menyambut baik penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan dalam manajemen kesehatan dan organisasi serta ilmu kesehatan.</p>Universitas Banten Jayaen-USJOURNAL OF BAJA HEALTH SCIENCE2775-3859PLYOMETRIC EXERCISE TERHADAP PENINGKATAN KELINCAHAN PEMAIN SEPAK BOLA DI FIRMAN UTINA 15 FOOTBALL ACADEMY, TANGERANG
https://ejournal.lppm-unbaja.ac.id/index.php/adkes/article/view/2911
<p>Sepak bola adalah cabang olahraga yang sangat populer dan disenangi banyak orang, Salah satu kondisi fisik yang harus dimiliki seorang pemain sepakbola adalah kelincahan, karena dengan kelincahan tersebut para pemain dapat lebih mudah dalam melakakukan pergerakan serta merubah posisi tubuh secara cepat tanpa kehilangan keseimbangan untuk menunjang performa pemain diatas lapangan. Intervensi yang dilakukan menggunakan <em>Plyometric Exerise</em>. Penelitian ini ditunjukan untuk mengetahui pengaruh <em>plyometric exercise</em> terhadap peningkatan kelincahan pada pemain sepak bola usia 15 tahun di Firman Utina 15 Football Academy, Tangerang. Penelitian ini menggunakan design studi pre eskperimental dengan besar sampel 11 orang pemain sepak bola di Firman Utina 15 Football Academy, Tangerang. Intervensi yang diberikan berupa <em>plyometric exercise</em> dengan dosis frequensi sebanyak 2x/minggu selama 6 minggu. Minggu pertama, responden intervensi melakukan 5x repitisi yang akan ditingkatkan setiap satu minggu sehingga pada minggu ke enam akan dilakukan 10x pengulangan, Time : 15-20 menit. Istirahat diberikan 30 detik antara setiap set dan 1 menit antara setiap latihan. Istirahat 30 menit diberikan antara pengujian dan pelatihan. <strong> </strong>Hasil didapatkan 0.006 bahwa hasil tersebut Asymp.Sig. (2-tailed) < 0,05. Hasil tersebut menunjukan bahwa terdapat pengaruh <em>plyometric</em> <em>exercise</em> terhadap peningkatan <em>kelincahan</em>. Intervensi <em>plyometric exercise</em> dinyatakan efektif dalam meningkatkan <em>kelincahan</em> pada pemain sepak bola di Firman Uitna 15 Football Academy, Tangerang. Bagi para pemain sepak bola dapat melakukan latihan <em>plyometric exercise</em> untuk meningkatkan <em>kelincahan</em>.</p>Syifa Afiqa AbdullahZulfikar H Wada
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
2025-01-272025-01-275111310.47080/joubahs.v5i1.2911MANFAAT DRY NEEDLING TERHADAP LATERAL FLEKSI SENDI LEHER PADA MAHASISWA UNIVERSITAS BINAWAN
https://ejournal.lppm-unbaja.ac.id/index.php/adkes/article/view/2919
<p>Posisi duduk saat melakukan perkuliahan dengan posisi statis dan tidak ergonomis selama 5-6 hari dengan durasi kurang lebih 8 jam dalam waktu yang lama dapat menimbulkan permasalahan seperti keluhan pada bagian leher. Problematika fisioterapi yang sering terjadi pada otot <em>upper trapezius</em> yaitu spasme yang menyebabkan keterbatasan <em>range of motion</em> (ROM). <em>Dry needling </em>merupakan salah satu intervensi untuk nyeri dengan teknik menusukkan jarum ke dalam kulit untuk menstimulasi <em>myofascial trigger point, </em>otot-otot, ligamen, tendon, fasia subkutan, jaringan parut, jaringan sekitar saraf perifer, ikatan neuromuskular, dan jaringan penyangga sebagai manajemen dari gangguan neuromuskular. Intervensi <em>dry needling </em>merupakan metode yang efektif dalam meningkatkan lingkup gerak sendi setelah dilakukan penusukan.Desain penelitian ini adalah <em>pre eksperimental </em>dengan <em>one group pre-post test design </em>dengan jumlah sampel sebanyak 15 subjek yang berasal dari mahasiswa tingkat akhir Program Studi Fisioterapi angkatan 2019, Fakultas Ilmu Kesehatan dan Teknologi, Universitas Binawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dalam pemberian intervensi <em>dry needling </em>terhadap perubahan lingkup gerak ekstensi dan lateral fleksi sendi leher P = 0,001. Intervensi <em>dry needling </em>dapat memberikan pengaruh perubahan lingkup gerak ekstensi dan lateral fleksi sendi leher.</p>Nadya SumiardiMarina Indriasari
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
2025-01-272025-01-2751142410.47080/joubahs.v5i1.2919PENGARUH ARGENTINA TANGO TERHADAP KESEIMBANGAN LANSIA DI WILAYAH CILILITAN, JAKARTA TIMUR
https://ejournal.lppm-unbaja.ac.id/index.php/adkes/article/view/3275
<p>Proses penuaan merupakan tahapan yang ditandai dengan penurunan fungsi tubuh. Penurunan fungsi gerak pada lansia berdampak terhadap sistem muskuloskeletal dalam melakukan pergerakandan menjaga keseimbangan. Keseimbangan yang buruk dipengaruhi oleh kemampuan otot postural yang buruk untuk menopang tubuh. Keseimbangan dan kontrol postural sangat penting untuk memastikan tidak hanya aktivitas kehidupan sehari-hari yang aman bagi lansia tetapi juga untuk kinerja gerak yang aman secara umum. Tujuan dari penelitan ini adalah untuk mengetahui apakah <em>Argentina Tango</em> berpengaruh terhadap keseimbanagn lansia. Pada penelitian ini menggunakan desain penelitian <em>quasi eksperimental,</em> dengan teknik sampling yang digunakan adalah random sampling. Banyak sampel pada penelitian ini berjumlah 40 sampel terbagi menjadi 20 grup eksperimen dan 20 grup kontrol. Prosedur penelitian dilakukan dengan pengukuran keseimbangan menggunakan Berg Balance Scale. Hasil Uji Analisa parametrik menggunakan <em>paired t – test </em>dengan niali p<0,05 yang bermakna adanya pengaruh yang signifikan antara kesimbangan dengan <em>Argentina Tango</em>. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh yang signifikan antara keseimbangan dengan <em>Argentina Tango</em> sebesar p = 0,001.</p>Sylvia DamayantiFirdausiyah R AmalliaDini Nur Alpiah
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
2025-01-282025-01-2851253510.47080/joubahs.v5i1.3275LITERATUR REVIEW: KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN PESERTA BPJS DI RUMAH SAKIT
https://ejournal.lppm-unbaja.ac.id/index.php/adkes/article/view/3464
<p>Kualitas pelayanan mempunyai peran yang sangat penting terhadap kepuasan pelanggan. Pelanggan akan merasa puas apabila mereka mendapatkan pelayanan dengan kualitas terbaik. Kualitas pelayanan yang baik akan mampu menciptakan kepuasan bagi konsumennya. Dalam pelayanan BPJS Kesehatan tingkat kepuasan peserta BPJS merupakan hal yang penting. Sebagai Perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa kepuasan pelayanan perlu diperhitungkan untuk meningkatkan mutu pelayanan dan kepuasan bagi peserta BPJS kesehatan. Tujuannya yaitu untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan Kesehatan terhadap kepuasan pasien peserta BPJS. Penelitian ini menggunakan metode Literature Review dengan mengambil sumber data dari database elektronik yaitu Google Scholar, Artikel dan jurnal penelitian sebelumnya yang diterbitkan pada Tahun 2016- 2021. Setelah dilakukan seleksi dan diidentfikasi sesuai dengan kriteria inklusi, terdapat 3 artikel yang akan di review. Hasil: ada 3 Artikel yang berpengaruh signifikan antara kepuasan pasien terhadap kualitas pelayanan kesehatan BPJS.</p>Siti Hani AwatiNajah Syamiyah
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
2025-01-282025-01-2851365110.47080/joubahs.v5i1.3464HUBUNGAN ANTARA PENDIDIKAN DAN PAPARAN INFORMASI DENGAN PENGETAHUAN KESIAPSIAGAAN GEMPA BUMI
https://ejournal.lppm-unbaja.ac.id/index.php/adkes/article/view/3878
<p>Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki wilayah rentan terhadap bencana termasuk bencana gempa bumi dengan Risk Index sebesar 43,5 dari 100 yang memiliki risiko bencana alam tertinggi kedua dengan tingkat kegempaan yang tinggi di dunia. Anak-anak menjadi salah satu kelompok yang paling rentan menjadi korban dan menderita apabila terjadi bencana. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pendidikan orang tua dan paparan informasi dengan pengetahuan siswa tentang kesiapsiagaan gempa bumi di SMP IT Podok Modern Terpadu Al Izzah Kab. Serang Banten Tahun 2024. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain studi cross sectional, populasi penelitian adalah 114 siswa dengan total sampling. Pengumpulan data primer menggunakan kuesioner dan wawancara. Analisis dilakukan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian didapatkan sebanyak 114 responden dengan tingkat pendidikan orang tua siswa 76,3% yang ternasuk jenjang pendidikan tinggi, sebanyak 57,9% tidak terpapar informasi tentang kesiapsiagaan bencana gempa bumi, pengetahuan siswa sebagian besar masih kurang sebanyak 56,1% dan siswa yang pengetahuan tentang kesiapsiagaan bencana gempa bumi dikategorikan baik sebanyak 43,9%. Sehingga tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan orang tua dengan pengetahuan kesiapsiagaan bencana gempa bumi siswa (P value= 0,207) dan ada hubungan yang signifikan antara paparan informasi dengan pengetahuan kesiapsiagaan bencana gempa bumi siswa (P value = 0,000). Diharapkan baik pendidik, peserta didik dan tenaga kependidikan berperan aktif dalam penyelenggaraan program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi menuju sekolah siaga bencana.</p>Ahmad RoziqinLinardita FerialNia Kurniatillah
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
2025-01-282025-01-2851526310.47080/joubahs.v5i1.3878HUBUNGAN LAMA PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN K3 TERHADAP KEPATUHAN MAHASISWA KEDOKTERAN DI LABORATORIUM FKIK UNTIRTA
https://ejournal.lppm-unbaja.ac.id/index.php/adkes/article/view/3897
<p>Kecelakaan di lingkungan kerja, terutama di laboratorium, menekankan pentingnya tindakan keselamatan yang efektif dan kesadaran yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara lama pendidikan dan pengetahuan tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) terhadap kepatuhan mahasiswa kedokteran di laboratorium melalui studi cross-sectional di laboratorium Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UNTIRTA yang melibatkan 80 mahasiswa kedokteran. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara lama pendidikan terhadap kepatuhan mahasiswa (p < 0,001; OR 49,8), sementara tidak ditemukan korelasi yang signifikan antara pengetahuan K3 dan kepatuhan mahasiswa (p = 1,00; OR 0,537). Temuan ini menegaskan bahwa lama pendidikan memiliki peran yang besar dalam meningkatkan kepatuhan terhadap protokol keselamatan, serta menunjukkan perlunya intervensi pendidikan yang lebih intensif untuk meningkatkan kesadaran keselamatan di tempat kerja.</p>Yasmin Nur AqilaYuda Nabella PrameswariDewi Friska
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
2025-01-292025-01-2951647110.47080/joubahs.v5i1.3897SURVEILANS KUALITAS AIR MINUM RUMAH TANGGA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JOMBANG, KOTA CILEGON TAHUN 2023
https://ejournal.lppm-unbaja.ac.id/index.php/adkes/article/view/3877
<p>Menjamin kualitas air minum aman sampai dengan tingkat Rumah Tangga diperlukan penguatan upaya pengawasan kualitas air melalui kegiatan surveilans. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran hasil kegiatan surveilans kualitas air minum rumah tangga di wilayah kerja puskesmas Jombang Kota Cilegon. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode observasional. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Januari-Maret 2025. Teknik pengambilan sampel penelitian adalah <em>purposive sampling. </em>Populasi dalam penelitian adalah seluruh sumber air minum rumah tangga. Besar sampel berdasarkan perhitungan Slovin sebanyak 36 sampel. Analisis dilakukan melalui olahan rangkuman dan kajian data yang tersedia di Puskesmas Jombang Kota Cilegon tahun 2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 36 sampel air minum rumah tangga yang dilakukan pemeriksaan fisik yaitu kadar pH rata-rata sebesar (7,7), TDS ditemukan rata-rata sebesar (362,42 mg/L), dengan konsentrasi minimum (24 mg/L) dan maksimum (785 mg/L). Pemeriksaan mikrobiologi yaitu sebanyak 0 (0,0%) telah memenuhi syarat kesehatan. Pemeriksaan kimiawi diantaranya adalah kadar fluoride (F) rata-rata sebesar 1,305 mg/L, dengan konsentrasi minimum dan maksimum (0,783 mg/L dan 1,588 mg/L). Kadar mangan (Mn) rata-rata sebesar 0,034 mg/L, dengan konsentrasi minimum dan maksimum (0,021 mg/L dan 0,048 mg/L). Kadar Besi (Fe) ditemukan rata-rata sebesar 0,015 mg/L, dengan konsentrasi minimum (0,010 mg/L) dan maksimum (0,021 mg/L). Kandungan Timbal (Pb) ditemukan rata-rata sebesar 0,083 mg/L, dengan konsentrasi minimum (0 mg/L) dan maksimum (1 mg/L). Masih terdapat parameter fisik dan kimiawi yang tidak memenuhi syarat kesehatan diperluan upaya edukasi masyarakat, advokasi, dan upaya bersama pemerintah daerah setempat dalam pengelolaan sumber air minum rumah tangga sehingga aman untuk dikonsumsi.</p>Fauzul HayatNia KurniatillahLinardita Ferial
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
2025-01-292025-01-2951728110.47080/joubahs.v5i1.3877HUBUNGAN ANTARA INDEKS MASSA TUBUH DENGAN POLA MENSTRUASI DI UNIVERSITAS BANTEN JAYA TAHUN 2024
https://ejournal.lppm-unbaja.ac.id/index.php/adkes/article/view/3519
<p>Siklus menstruasi menjadi indikator klinis fungsi reproduksi pada wanita. Panjang siklus menstruasi telah dikenal sebagai prediktor kesehatan, seperti risiko kanker payudara dan faktor risiko kardiovaskular, ketidakteraturan menstruasi adalah masalah yang paling umum dialami oleh remaha berusia 15 hingga 19 tahun. Jika masalah ini tidak ditangani segera, hal ini akan berdampak pada kesehatan reproduksi remaja tersebut saat tumbuh menjadi wanita usia subur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan Pola Menstruasi. Penelitian dilakukan di Universitas Banten Jaya, dengan desai penelitian <em>Cross- Sectional</em>. Jumlah sampel yang diambil adalah 159 orang dengan rumus uji hipotesis beda dua proporsi. Teknik analaisa data yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan Uji Chi Square. Analisis regresi berganda digunakan untuk mnegetahui interaksi variabel confounding pada Indeks Massa Tubuh. Hasil penelitian ditemukan bahwa mayoritas responden memiliki pola menstruasi tidak normal (95,6%) dengan IMT tidak beresiko (62,9%). Analisis bivariat menunjukkan bahwa mayoritas IMT beresiko mengalami menstruasi tidak normal (91,5%) dengan nilai p-value sebesar 0,102 dimana hal tersebut menunjukkan tidak ada hubungan IMT dengan pola menstruasi pada mahasiswi di Universitas Banten Jaya (pv =0,102 > 0,05). Analsis regresi berganda menunjukkan bahwa Interaksi confounding tidak ditemukan pada penelitian ini, artinya variabel Usia, Tingkat Pendapatan dan Pengetahuan tidak menajadi variabel perancu dari hubungan indeks massa tubuh (IMT) dengan pola menstruasi.</p>Sri WahyuniFida AsfiaLinardita Ferial
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
2025-01-292025-01-2951829410.47080/joubahs.v5i1.3519A STUDY OF MEDICINE MANAGEMENT IN PUBLIC HEALTH CENTER
https://ejournal.lppm-unbaja.ac.id/index.php/adkes/article/view/3889
<p style="font-weight: 400;"><em>In Indonesia, drug expenditures that have been roughly fourty percent are seen as exorbitant. Drug availability is decreased, pharmaceuticals become scarce, a large number of drugs accumulate as a result of poor drug planning, and irrational drug use drives up drug costs. The aim to Find out about the Public Health Center's drug needs planning, distribution, storage, and recording and reporting is the goal. design of qualitative research using a case study methodology. In their working area, the Public Health Center and Integrated Service Center, this study was carried out in 2017. The Public Health Center's director served as the study's primary informant. The result is Public Health Center and the Health Office collaborate to plan for drug needs; nonetheless, some medications are required but not included in the e-catalog. The Public Health Center's drug storage is set up according to the FIFO and FEFO systems, but there are no dedicated cabinets for narcotics and psychiatric medications, and the air temperature does not yet meet regulations. Unavailable medications cause problems with patient medicine distribution, leading to ineffective and inefficient services. Due to a shortage of pharmaceutical health workers, drug recording and reporting are not completed on time. According to the study's findings, there are challenges with drug management at the Public Health Center, ranging from organizing drug requirements, storing, distributing, and recording and reposrting drugs.</em></p>Nur Mila SariMuhammad Ryman NapirahWidy Try Windy
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
2025-01-292025-01-29519510110.47080/joubahs.v5i1.3889HAMBATAN-HAMBATAN DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF
https://ejournal.lppm-unbaja.ac.id/index.php/adkes/article/view/3888
<p>Banyak sekali manfaat pemberian ASI eksklusif terhadap bayi terutama usia 0-6 bulan, namun kenyataannya masih banyak ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif terhadap bayinya. Berdasarkan keadaan tersebut, penulis sangat tertarik untuk mendalami terkait hambatan-hambatan apa saja yang dihadapi para ibu sehingga mereka tidak dapat memberikan ASI eksklusif terhadap bayinya. Dari berbagai literatur yang ada, penulis mengambil 5 (lima) literatur dari beberapa artikel seputar hambatan-hambatan pemberian ASI Eksklusif terhadap bayi. Dari hasil telaah dan kajian literatur tersebut, setidaknya terdapat beberapa faktor penghambat pemberian ASI eksklusif. Hambatan internal berasal dari ibu sendiri. Pengetahuan dan informasi yang minim terkait manfaat ASI menjadikan ibu kurang termotivasi untuk memberikan ASI eksklusif terhadap bayinya. Dukungan keluarga yang kurang pun turut menjadikan pemberian ASI eksklusif tidak maksimal, faktor ibu bekerja turut memberikan andil dalam pemberian selain ASI, begitupula kondisi adat dan budaya yang lebih mempercayai mitos sehingga adakalanya bayi usia 0-6 bulan sudah diberi makanan selain ASI (prelakteal). Untuk meminimalisir hambatan tersebut perlu upaya yang masif dalam memberikan informasi dan edukasi bagi ibu dan juga masyarakat luas. Selain itu, dukungan yang kuat dari pemerintah dan juga masyarakat tentang pentingnya pemberian ASI eksklusif terhadap bayi akan lebih menunjang kondusifitas ibu dalam memberikan ASI terhadap bayinya.</p>Tuti Yelvianti
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
2025-01-302025-01-305110211310.47080/joubahs.v5i1.3888HUBUNGAN GANGGUAN MENTAL EMOSIONAL DENGAN KECANDUAN MEDIA SOSIAL PADA SISWA SMA NEGERI 3 KOTA SERANG
https://ejournal.lppm-unbaja.ac.id/index.php/adkes/article/view/3903
<p>Tingkat kecanduan media sosial saat ini semakin meningkat, terutama di kalangan remaja. Sekitar 75% individu yang kecanduan internet dipengaruhi oleh masalah dalam hubungan sosial mereka. Salah satu faktor yang berperan adalah gangguan mental emosional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara gangguan mental emosional dengan kecanduan media sosial pada siswa SMA Negeri 3 Kota Serang. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner sosiodemografi, <em>Bergen Social Media Addiction Scale</em> (BSMAS), dan <em>Self Reporting Questionnaire 20</em> (SRQ20). Hasil penelitian adalah mayoritas subjek memiliki gangguan mental emosional normal (76,47%) dan tingkat kecanduan media sosial normal (67,06%). Sementara yang terindikasi gangguan emosional adalah 23,53% dan kecanduan media social <em>alert</em> adalah 32,94%. Analisis menunjukkan adanya hubungan signifikan antara gangguan mental emosional dan kecanduan media sosial (<em>p-value</em> = 0,009, OR=2,61, 95% CI: 1,259–5,414). Hal ini menunjukkan bahwa gangguan mental emosional dapat berkontribusi terhadap peningkatan risiko kecanduan media sosial.</p>Yuda Nabella Prameswari
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
2025-02-022025-02-025111412510.47080/joubahs.v5i1.3903EFEKTIVITAS MASSAGE EFFLEURAGE UNTUK MENGURANGI INTENSITAS NYERI PADA IBU BERSALIN KALA I DI RSUD CIMACAN TAHUN 2024
https://ejournal.lppm-unbaja.ac.id/index.php/adkes/article/view/3910
<p>Nyeri persalinan merupakan suatu keadaan yang dapat menimbulkan kecemasan pada ibu bersalin dan mengganggu kenyamanan pada saat persalinan, Sebanyak 63% ibu bersalin mengalami rasa nyeri. Manajemen nyeri kontraksi persalinan yang dapat dilakukan antara lain dengan metode massage effleurage. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui Efektivitas massage effleurage terhadap penurunan intensitas nyeri pada ibu bersalin kala I. Jenis penelitian ini secara eksperimental dengan pendekatan kuantitatif. Pelaksanaan penelitian pada periode Maret-Mei 2024. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin di RSUD Cimacan sebanyak 134 orang terhitung dari periode Maret-Mei 2024. Jumlah sampel yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 32 orang, dan penelitian ini menggunakan teknik <em>accidental sampling</em><em>.</em> Penelitian ini menggunakan uji statistic dengan T-Test <em>Paired</em> Dependent<em>. </em>Variabel independent yaitu massage effleurage dan variabel dependent yaitu intensitas nyeri pada ibu bersalin kala I. Variabel yang diteliti yaitu usia, paritas, dan pendidikan. Hasil penelitian menunjukan teknik massage effleurage pada 32 responden (100%) efektif dan berhasil untuk menurunkan tingkat nyeri pada ibu bersalin kala I yang ditunjukan dengan hasil nyeri ringan yakni 24 responden (75%), sedangkan pada kelompok nyeri sedang sebanyak 8 responden (25%) serta tidak ada responden yang mengalami nyeri berat (0%). Setelah dilakukan uji statistic dengan uji T-Test <em>Paired</em> Dependent didapatkan hasil P <em>value </em>=<,001 dengan deviasi =,471 artinya ada pengaruh signifikan <em>massage effleurage </em>terhadap penurunan intensitas nyeri. Teknik massage effleurage direkomendasikan untuk menurunkan intensitas nyeri pada ibu bersalin kala I.</p>Fina Sancaya RiniIntan Nurasifa GunawanWarini Warini
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
2025-02-092025-02-095112613510.47080/joubahs.v5i1.3910