PENERAPAN PROGRAM SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) DENGAN KEJADIAN DIARE PADA MASYARAKAT ( KABUPATEN CIAMIS, JAWA BARAT)

  • Dian Moranti Rumah Sakit Umum Daerah Ciamis
Keywords: STBM, Diare, Stop BABS

Abstract

Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) merupakan upaya program pemerintah dalam menghentikan kegiatan masyarakat untuk tidak buang air besar (BAB) sembarangan, cuci tangan pakai sabun, mengelola air minum dan makanan, mengelola sampah, dan limbah air rumah tangga. Tujuan penelitian Untuk Mengetahui Penerapan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Pilar 1 Stop Buang Air Besar Sembarangan (Stop BABS) Dengan Kejadian Penyakit Diare Di Kabupaten Ciamis. Jenis penelitian ini analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional dengan populasi Jumlah 252 KK dan yang dijadikan sampel sebanyak 155 KK. Hasil penelitian akses kepemilikan Jamban yaitu hampir seluruh warga sudah BAB di Jamban dan melaksanakan program STBM pilar 1 Stop BABS yaitu 141 KK presentase 91 %. kepemilikan sarana sanitasi Program STBM sebanyak 93 KK presentase 60 %, dan sarana Umum 61 KK presentase 39%. Kondisi sarana Baik 13 % dan 53 % masih kurang dan masyarakat yang menderita Diare sebanyak 55 %, tidak diare sebanyak 45 %. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah adanya hubungan yang signifikan antara Program sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) dengan kejadian diare pada masyarakat yang tidak memiliki jamban di Wilayah Kabupaten Ciamis Tahun 2018 sehingga perlunya peningkatan Tingkat pengetahuan masyarakat tentang program STBM khususnya tentang pilar 1 Stop BABS.

Published
2021-02-17
How to Cite
Moranti, D. (2021). PENERAPAN PROGRAM SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) DENGAN KEJADIAN DIARE PADA MASYARAKAT ( KABUPATEN CIAMIS, JAWA BARAT). JOURNAL OF BAJA HEALTH SCIENCE, 1(01), 43-54. https://doi.org/10.47080/joubahs.v1i01.1173